Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Menko Airlangga: Peningkatan Konsumsi Masyarakat Jadi PR Pemerintah
Jakarta (INDOVIZKA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengutarakan optimismenya pada rilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengumumkan bahwa perekonomian Indonesia 2020 terkontraksi minus 2,07 persen. Ke depan pemerintah juga akan terus mendorong kontribusi konsumsi untuk memperkuat ekonomi 2021.
Airlangga mengaku melihat sinyal positif pemulihan ekonomi Indonesia, yang sudah mulai terlihat di kuartal IV-2020 kemarin.
"Sinyal positif pemulihan ekonomi sudah terlihat di kuartal IV-2020, di mana tentu angka quarter-to-quarter nya sudah ada sedikit peningkatan kembali. Dari minus 5,32 persen ke (minus) 3,49 persen, dan sekarang di (minus) 2,19 persen. Tentu ini akan terus diperhatikan," kata Airlangga dalam telekonferensi, Jumat (5/2/2021).
Airlangga mengklaim bahwa perbaikan ekonomi ini tidak terlepas dari peran dan intervensi yang dilakukan oleh pemerintah. Di mana, konsumsi pemerintah dikatakan Airlangga sudah mencapai 1,76 persen secara year-on-year.
"Dan realisasi program penanganan COVID-19 serta pemulihan ekonomi (mencapai) Rp579,78 triliun, kemudian realisasi APBN mencapai 94,6 persen," ujarnya.
Karenanya, dia pun optimis bahwa capaian-capaian ini akan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk melakukan konsumsi.
"Sehingga konsumsi rumah tangga yang (di kuartal IV-2020) minus 3,61 persen secara year-on-year dan tumbuh positif 0,49 persen secara quarter-to-quarter di banding kuartal sebelumnya," ujarnya.
Airlangga juga berharap bahwa peningkatan konsumsi masyarakat bisa dijadikan sebagai salah satu pekerjaan rumah (PR) yang harus dikebut oleh pemerintah. Di sisi lain, program perlindungan sosial bagi masyarakat menengah ke bawah juga akan dilanjutkan, yang meliputi program Keluarga Harapan, Kartu Prakerja, BLT, dan bansos lainnya.
"Pemerintah juga tentunya akan mendorong customer confidence dari kelompok menengah ke atas untuk berbelanja dengan (tujuan mendukung) percepatan penanganan Covid-19," kata Airlangga.
"Dan supaya masyarakat (dari berbagai kalangan) bisa terus berbelanja, tentunya kami akan mengakselerasi vaksinasi untuk 182 juta masyarakat tahun ini," ujarnya.
.png)

Berita Lainnya
DPR Dorong PUPR Prioritaskan Masyarakat Penghasilan Rendah Dapatkan Pembiayaan Perumahan
Tambah Daya Listrik Hanya Bayar Rp170.845, Begini Caranya
Keluarga Kru Sriwijaya Air SJ182 Bakal Dapat Santunan 48 Kali Upah
Cara Agar Ramadan 2022 Bebas Lonjakan Covid-19
Soal Pernyataan Menag yang Kontroversi, Ini Pendapat Ustaz Muda Asal Sumbar
Wujudkan Pembangunan Desa Berkelanjutan, Kemendes Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Daerah
Komisi III DPR Dukung Polri Bentuk Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak
Tol Layang Jakarta-Cikampek Bergelombang, Penjelasan Kemenhub Kok Begini?
Pegawai non-PNS Keluyuran Keluar Kota Siap-siap Kena Sanksi
Nikmati Promo Ramadhan Berkah PLN, Tambah Daya untuk Rumah Ibadah Hanya Rp 150 Ribu
Kemenperin Atur Strategi Percepat Penyerapan Anggaran Tahun 2022
PPKM di Seluruh Wilayah Indonesia Berakhir Hari Ini