Masyarakat Tapung Titip 5 Aspirasi ke Abdul Wahid terkait Transisi Blok Rokan


PEKANBARU (INDOVIZKA) - Masyarakat Tapung yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Sungai Tapung (IKST) Riau menitipkan aspirasi melalui Anggota DPR RI dari Komisi VII Abdul Wahid untuk disampaikan kepada Pertamina Hulu Rokan.

Ketua Umum IKST Sapaat mengatakan di wilayah sungai Tapung Kabupaten Kampar, operasional Blok Rokan ada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tapung, Kecamatan Tapung Hulu dan Kecamatan Tapung Hilir dengan perkiraan produksi minyak bumi hari ini setara sekitar hampir 20 persen dari produksi minyak bumi Blok Rokan.

Oleh sebab itu IKST menitipkan aspirasi masyarakat Tapung melalui Abdul Wahid untuk disampaikan ke Pertamina Hulu Rokan.

"Pertama memberikan kesempatan kepada BUMD Migas Kampar PT Bumi Kampar Sarana Energi dan pengusaha tempatan di wilayah sungai Tapung, untuk diberikan prioritas dan previlage agar dapat menjadi mitra dalam kegiatan operasi Blok Rokan di Wilayah Sungai Tapung," ujar Sapaat.

Selanjutnya, mempekerjakan sumber daya manusia tempatan di ring 1 baik di Pertamina Hulu Rokan atau bisnis partner yang operationalnya di wilayah Sungai Tapung, dan proses rekrutmennya berjalan transparan.

Selanjutnya, pelaksanaan CSR yang memprioritaskan kebutuhan masyarakat ring 1 penghasil migas baik untuk program pendidikan, kesehatan, UMKM, training bagi pemuda serta bentuk people development lainnya.

"Kita juga meminta mendirikan sekolah vocation yang berbasiskan Migas dan dapat ke depan dikembangkan menjadi pusat training Migas Pertamina secara Nasional," ujarnya.

Kelima, menerapkan program lokal bisnis development atau pengembangan entrepreneur / koperasi / pengusaha tempatan dengan melakukan pelelangan terbatas proyek dengan dibatasi per kecamatan yang selama ini juga sudah diterapkan oleh operator sebelumnya.

Sementara, Abdul Wahid selaku anggota Komisi VII DPR RI akan memperjuangkan aspirasi dari masyarkat tapung ini ke pihak Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang juga menjadi mitra Komisi VII DPR RI.

"Kita harapkan beberapa point penting dari diskusi hari ini dapat dikembangkan dan dikemas rapi ke depannya untuk menjadi bahan komunikasi, pendalaman lanjutan beliau ke pihak Pertamina Hulu Rokan khusus untuk aspirasi dari IKS," cakapnya.

Wahid mengatakan, diharapkan KKKS lain yang juga berkegiatan operasional di Tapung yaitu PT. Bumi Siak Pusako (BSP), PT. SPR Langgak, PT. PHE Siak, PT. Texcal terus dapat bersinergi dengan masyarakat dan stakeholder setempat guna mencapai kegiatan operasional dan efisien, aman dan mencapai target tahunan.

Secara terpisah, tokoh masyarakat Tapung yang juga Ketua MKA Lembaga Adat Melayu Kenegerian Tapung (LAKTA) Zulfahmi, menyampaikan menyambut baik kegiatan operasional Pertamina Hulu Rokan dan KKKS lainnya di Wilayah Sungai Tapung.

"Kami berharap kiranya di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung dan dimana air disauh disitu ranting dipatahkan. Tentunya kami berharap juga agar anak kemanakan kami kiranya dapat diberi peran dalam kegiatan operasional pertamina hulu rokan ini, agar kami tidak menjadi penonton di tanah kelahirannya sendiri," tukasnya.***






Tulis Komentar