Hari Pertama Belajar Tatap Muka, Begini Kondisi Sekolah di Pekanbaru

Tampak posisi duduk siswa diatur dengan jarak minimal 1 meter.

PEKANBARU (INDOVIZKA) - Pembelajaran tatap muka di Kota Pekanbaru sudah dimulai hari ini, Senin (8/2/2021) pagi. Ada 124 sekolah setingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pekanbaru.

Dari angka itu, 87 SD Negeri dan 36 SMP Negeri Kota Pekanbaru yang mulai sekolah tatap muka. Jumlah itu separuh dari total SD Negeri dan SMP Negeri yang ada di Kota Pekanbaru.

Penerapan belajar tatap muka pagi ini ditinjau langsung oleh Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Peninjauan dilakukan di SMP Negeri 23 dan SMP Negeri 40 di Jalan Garuda Sakti.

Sebelum memasuki kawasan SMP 23, suhu tubuh rombongan Walikota diperiksa oleh guru yang berjaga dengan Termogun. Sekolah juga menyiapkan tempat mencuci tangan.

Lebih jauh ke kelas, para peserta didik belajar lengkap dengan masker. Posisi duduk antara peserta didik diberi jarak sekitar 1 meter. Di pekarangan sekolah juga ada posko Satgas Covid-19.

"Kita ambil dua sampel, yaitu SMP Negeri 23 dan SMP 40. Dari apa yang kita lihat, penerapan protokol kesehatan sudah mengikuti SOP belajar tatap muka," kata Walikota.

Kata Walikota, sesuai SOP itu diatur mulai masuk, belajar, kemudian selesai belajar, serta pulang sekolah juga diatur.

"Anak-anak yang belajar di sini semuanya kelas IX. Dengan jumlah kelas 18 x 20 peserta didik. Kurang lebih 360 peserta didik," jelas Walikota.

Lanjutnya, jika tidak diatur, jumlah sebanyak itu juga akan melanggar protokol kesehatan. Saat pulang, kata Walikota, bagi anak yang berdomisili di sekitar sekolah bisa langsung pulang. Jika harus menggunakan kendaraan, dijemput oleh keluarga.

"Semua diatur dengan protokol kesehatan. Mudah-mudahan ini dapat memperlancar proses belajar mengajar serta selamat dari Covid-19," kata dia.

Ditanya apakah masih ada yang menjadi catatan bagi sekolah, Walikota menyebut, sekolah tinggal mengontrol proses belajar tatap muka. Ia ingin belajar tatap muka bisa berjalan dengan baik.

"Sementara di hari pertama lancar. Tinggal kontrol. Jika ada demam dibawa ke posko satgas," jelasnya.






Tulis Komentar