Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Airlangga Akan Beri Pernyataan Politik di Rapimnas Golkar
JAKARTA (INDOVIZKA) - Partai Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Tahun 2021 pada 5-6 Maret besok. Rapimnas akan digelar secara hybrid, fisik dan juga virtual seiring pandemi Covid-19.
“Kami dari panitia penyelenggara Rapimnas I Partai Golkar tahun 2021 bersepakat untuk mengadakan Rapimnas di DPP Partai Golkar dengan mengangkat tema Golkar Optimis Indonesia Sehat dan Sejahtera,” tutur
dalam konferensi pers Rapimnas I Golkar secara daring, Kamis (4/3/2021).
Wakil Ketua DPR ini menjelaskan, peserta rapimnas yang hadir secara fisik hanya pimpinan DPD Partai Golkar tingkat provinsi atau tingkat I dari 34 provinsi, beserta tokoh senior partai. Rapimnas ini tentu diselenggarakan dengan protokol kesehatan Covid-19.
“Adapun tanggal 5 Maret akan dilakukan secara zoom yang dilakukan kepada seluruh tingkat II, organisasi sayap, organisasi didirikan dan mendirikan Partai Golkar,” ujar Azis.
Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC) Rapimnas I Golkar 2021, Adies Kadir menjelaskan, ini merupakan rapimnas pertama di era Ketua Umum (Ketum) Airlangga Hartarto.
Ada beberapa hal yang nanti akan dibahas sebagai bentuk awal kerja yang baik di kepemimpinan Airlangga Hartarto di Partai Golkar.
“Pertama, kami harus lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi pilkada mendatang yang bersamaan dengan pemilu dan pilpres, itu akan dibicarakan, kami ingin mempertahankan kemenangan Partai Golkar di 165 kabupaten/kota dan provinsi yang tahun lalu kita telah selesai melakukan pilkada tersebut,” tutur Adies.
Kemudian, sambung Adies, selain strategi pemenangan pilkada, pemilu dan pilpres, Golkar ingin membicarakan langkah-langkah organisasi apa yang akan ditempuh terkait hal tersebut.
Akan ada konsep baru yang diluncurkan Ketum, yakni audit organisasi, meluncurkan Golkar Institute, membentuk Yellow Clinic atau Klinik Kuning, mengadakan tes Covid-19, membahas peraturan partai di mana akan ada pembentukan delapan organisasi.
“Kemudian, ada pernyataan politik dari Ketum Partai Golkar di akhir nanti setelah mendengar masukan-masukan seluruh pimpinan DPD di seluruh Indonesia diakhiri dengan suatu pernyataan politik ketum terkait situasi dan kondisi terkini,” tandas Adies.***
Berita Lainnya
Ketua DPC Dipecat, Kepengurusan Demokrat Kuansing dan Rohil Dipastikan Tetap Berjalan
Anggota DPRD Provinsi Riau Resmi Mendaftarka Diri Jadi Calon DPD RI
Tak Hanya Takjil, PKB Riau Juga Bagi Sembako untuk Warga
Pam Swakarsa akan Dihidupkan, Golkar: Bentuk Pelibatan Masyarakat Ciptakan Ketertiban
5 Tokoh Perempuan Maju Pilkada Serentak 2020 di Riau
Tangisan Goenawan Mohamad: Refleksi Kecewa atau Strategi Politik?
Abdul Wahid Didorong Kader Maju Pilgub Riau
Pasangan Bupati Terpilih Sabu Rajua Didiskualifikasi, PDIP Tuding Putusan MK Otoriter
Rajut Salihturahmi, Wakapolda Riau Kunjungi Kediaman Anggota DPR RI Abdul Wahid
PKB Kembali Usung Iyeth Bustami Rebut Kursi Dapil Riau 1 DPR RI
Caleg Golkar Muridi Susandi Optimis Raih Kursi Pada Pileg 2024
Ditutup Tengah Malam Nanti, Nasarudin Belum Konfirmasi Pendaftaran Calon Ketua KNPI Riau