Ribuan Ikan Keramba Warga Pelalawan Mati, Diduga Ada yang Meracuni Sungai Mahmahan


PELALAWAN (INDOVIZKA) - Belasan nelayan di Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan harus menanggung kerugian dalam jumlah besar. Hal tersebut menyusul ikan yang dipelihara di dalam keramba di Sungai Mahmahan mati, Jumat (5/3/2021) kemarin.

Ikan yang mati tersebut memiliki nilai ekonomis tinggi seperti Tapah dan Baung. Hanya sebagian kecil saja yang bisa diselamatkan. Padahal, Keramba ikan ini merupakan salah satu penopang para nelayan di Desa Pangkalan Gondai.

Kepala Desa Pangkalan Gondai, Zulfahmi, kepada INDOVIZKA.com, Ahad (7/3/2021) menyebutkan, peristiwa matinya ikan peliharaan nelayan di dalam Keramba tersebut diduga oleh ulah orang jahil yang meracuni sungai Mahmahan menggunakan putas.

Pelaku yang tidak diketahui ini, kata dia, diduga melakukan aktivitas meracuni sungai untuk menangkap ikan dengan cara yang dilarang. "Jika musim kemarau air sungai dangkal, aktivitas meracuni sungai Mahmahan sering terjadi, sama terjadi dengan kemarin itu," paparnya.

Biasanya, sebut Zulfahmi pelaku meracuni Sungai Mahmahan di hulu, sehingga air yang sudah bercampur racun mengalir ke hilir dan menyebabkan Keramba milik masyarakat Gondai ikut terdampak.

"Kemarin itu, hanya sebagian kecil saja ikan yang berada dalam Keramba warga bisa diselamatkan. Padahal ini, penopang ekonomi masyarakat," kata dia.

Iapun, mengutuk keras aktivitas illegal yang dilakukan orang tak bertanggung jawab di sungai Mahmahan. Akibat meracuni sungai ini habitat sungai hilang bahkan ikan dalam Keramba milik warganya, ikut terdampak.***






Tulis Komentar