Rumah Ludes Terbakar, Dinsos Siak Salurkan Logistik untuk Keluarga Syopian

Dinas Sosial Kabupaten Siak menyalurkan bantuan logistik kepada Syopian dan keluarga yang terkena musibah kebakaran rumah

SIAK (INDOVIZKA) - Dinas Sosial Kabupaten Siak bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik kepada keluarga Syopian yang terkena musibah kebakaran rumah di Kampung Pebadaran, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (11/3/2021). 

"Begitu dapat laporan kami langsung turun menyalurkan logistik bagi keluarga korban," kata Kepala Dinsos Siak, Wan Idris dikonfirmasi INDOVIZKA.com.

Bantuan logistik tersebut berupa pangan yakni beras 10 kg, mie instan 1 karton, minyak goreng 2 liter, 2 botol kecap manis dan saos sambal, susu kental manis 1 kaleng, biskuit, detergen, kopi kemasan, teh kemasan, gula 1 kg, ikan kalengan, daging kemasan (kornet), sereal, susu bubuk dan air galon. 

Selain itu ada juga bantuan sandang yaitu tas logistik, handuk, pakaian dalam pria dan wanita, paket sandang dewasa, kain sarung, family kits, peralatan dapur keluarga, seragam sekolah dasar, kids ware dan paket sandang anak. 

"Untuk saat ini memang logistik yang bisa dibantu meringankan beban korban," kata dia. 

"Kalau untuk membangun rumah kembali itu bukan Dinas Sosial, sebab melihat kondisi kebakarannya 100 persen atau rusak berat. Biasanya standar pelayanan minimal sudah arahnya ke PU untuk membangun rumah layak huni atau masuk program Baznas," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kebakaran rumah di Kampung Pebadaran, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Riau milik Syopian sekitar pukul 14.15 WIB, Kamis (11/3/2021). 

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran rumah tersebut, saat terbakar rumah dalam kondisi tak dihuni.

"Pemilik rumah sedang ke kebun, rumah dalam keadaan kosong," kata Camat Pusako, Harland Winanda Mulya dalam keterangannya saat dikonfirmasi. 

Harland mengatakan, rumah tersebut 100 persen hangus terbakar dan hanya menyisakan arang. Penyebab kebakaran belum bisa diketahui, namun diduga api berasal dari arus pendek listrik.

"Kebakaran tersebut pertama kali dilihat oleh warga yang lewat, namun dikarenakan api terlalu cepat melahap seisi rumah, tidak ada satupun yang bisa diselamatkan," jelasnya.

Syopian dan keluarganya kini mengungsi di rumah kerabatnya yang tinggal masih di sekitar Kampung Pebadaran.






Tulis Komentar