BPS Inhil Kembali Lakukan Pemutakhiran Data Perkembangan Desa Hingga 17 Juli 2020

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Inhil, Hartono, S.Si

INDOVIZKA.COM - Pembangunan desa telah menjadi prioritas dalam pembangunan nasional demi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.

Oleh karena itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Inhil, Hartono, S.Si menyebut bahwa kembali melaksanakan kegiatan Pemutakhiran Data Perkembangan Desa atau Potensi Desa (Updating Podes) tahun 2020.

"Pemutakhiran Data Perkembangan Desa (Updating Podes) 2020 dilaksanakan sejak tanggal 15 Juni - 17 Juli 2020, pendataan dilakukan dengan cara wawancara baik melalui sambungan telepon maupun langsung bertatap muka dengan narasumber, yaitu lurah/kepala kampung dan narasumber terkait lainnya," sebutnya kepada wartawan, Sabtu (20/06/2020).

Lanjutnya, Hartono menjelaskan bahwa tujuan Pemutakhiran Data Perkembangan Desa (Updating Podes) 2020 adalah 
untuk menghasilkan data bagi keperluan pembangunan wilayah, memberikan data tentang potensi wilayah, ketersediaan data infrastruktur/fasilitas, serta kondisi sosial-ekonomi di setiap desa/kelurahan.

"Karena pendataan ini di suasana pandemi Covid-19, maka kami sudah koordinasi dengan pemerintah daerah dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan saya selaku pimpinan sudah menginstruksikan semua petugas BPS untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada," jelasnya.

Sebagai informasi, Hartono menyebut bahwa berdasarkan data Podes 2018, dari 197 desa di Kabupaten Indragiri Hilir terdapat 4,06 persen desa tertinggal, 93,91 persen desa berkembang dan 2,03 persen desa mandiri. (Jb)

 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar