Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Siak Masih Stabil

Pasar Tradisional Belantik Raya di Kecamatan Siak, Kabupaten Siak

SIAK (INDOVIZKA) - Menjelang bulan suci Ramadan 1442 Hijriah, harga bahan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Siak masih relatif stabil.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Siak memastikan belum ada lonjakan kenaikan harga barang. Stok bahan pokok juga diindikasi aman hingga memasuki puasa yang jatuh pada tanggal 13 April 2021 mendatang.

"Saat ini belum ada lonjakan harga, bahan pokok semuanya berdasarkan pantauan kami masih stabil," kata Plt Sekretaris Disperindag Siak Hendra kepada INDOVIZKA.com, Selasa (23/3/2021).

Hendra mengatakan, meski sebagian wilayah di pulau Jawa terjadi lonjakan harga, namun tak memiliki dampak serius untuk harga di Kabupaten Siak.

"Karena pasokan tidak hanya dari daerah sana (Jawa) saja, seperti bawang kita ada distributor dari Sumbar dan beberapa provinsi tetangga," jelas Hendra yang juga sebagai Kabid Perdagangan.

Dari data monitoring harga yang dirilis Disperindag Siak, harga beras dengan merek Dolog atau Naruto masih Rp11 ribu per kilogram, Topi Koki Rp12 ribu, Mundam (MDAS) Rp14 ribu, Ramos Super Rp11 ribu, Anak Daro Rp13.500, Belida Rp12 ribu, Putri Palembang Rp12 ribu dan Mudik Bukit Tinggi Rp13 ribu per kilogramnya.

Untuk harga Gula Pasir DN (kw medium) Rp13 ribu per Kg. Harga minyak goreng dengan merek Bimoli Rp15 ribu per liter, tanpa merek atau curah Rp14 ribu dan Mitra Rp14 ribu per liter.

Sementara untuk harga daging sapi murni Rp120 ribu per Kg, ayam broiller Rp38 ribu daging ayam kampung Rp55 ribu per Kg. Untuk harga telur ayam broiler masih stabil diharga Rp1.500 per butir, telur ayam kampung Rp2.500 per butir.

Harga cabe merah keriting juga masih stabil yaitu Rp47.143 per Kg, cabe merah biasa Rp42.286 per Kg dan Rawit Rp45.429 per Kg. Begitu juga harga bawang merah berkisar


Rp26.286 per Kg dan bawang putih Rp26.000 per Kg.

Dari keterangan Disperindag, harga daging ayam broiler yang dijual di sejumlah pedagang ayam di luar pasar tradisional bahkan mengalami penurunan.***






Tulis Komentar