Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kubu Fuad Nilai Musda KNPI di Pelalawan Memecah Belah Pemuda Demi Kepentingan Politik
PEKANBARU (INDOVIZKA) - KNPI Provinsi Riau versi Haris Pertama yang menempatkan Fuad Santoso sebagai ketua terpilih, menilai Musda KNPI Riau versi tiga Ketum yang digelar hari ini di Kabupaten Pelalawan, memecah belah pemuda di Riau.
Untuk diketahui hari ini KNPI Riau versi tiga ketua umum menggelar Musda di Pelalawan. Hasilnya Nasarudin terpilih secara aklamasi setelah dua kandidat lainnya memberi dukungan ke Nasarudin.
Fungsionaris DPD KNPI Riau versi Fuad Santoso, Nofri Andri Yulan mengatakan, bahwa pihaknya tidak mengakui hasil Musda tersebut.
Ia juga mempertanyakan bahwa jajaran Forkompimda Provinsi tidak ada yang hadir dalam Musda tersebut.
"Kita nilai, Musda KNPI di Pelalawan yang menempatkan Nasarudin sebagai ketua itu adalah Musda Pelalawan bukan provinsi. Bisa kita lihat, tak ada satupun pejabat provinsi yang hadir. Hanya pejabat dari Pelalawan," kata Yulan, Kamis (1/4/2021).
Yulan juga menilai, Musda tersebut memecah belah pemuda di Riau. Harusnya jikapun bersatu, harus dilakukan kongres bersama dahulu, baru Musda. Musda pun sudah dilakukan di Labersa dan menempatkan Fuad Santoso sebagai ketua.
"Janganlah memecah belah pemuda di Riau. Kita nilai KNPI tandingan ini memecah belah pemuda demi kepentingan politik," tukasnya.***
.png)

Berita Lainnya
Ahmad Yani Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Masyumi
PKB Akan Ajukan Kader untuk Cakada Dalam Pilkada Serentak
DPP Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Siak. Inilah Penegasan Ketum Golkar
PKB Selalu Terbuka Tampung Aspirasi Masyarakat Inhil
Demi Partai Patriot Ikut Pemilu 2024, Pemuda Pancasila Target 10 Juta Anggota
Indra Gunawan Eet Resmi Pimpin DPD Bapera Riau
Di Perumnas Parit Tiga, Ternyata H.Dani Sudah Bangun Infrastruktur Jalan Hingga Akses Pemakaman Warga
Pimpinan Demokrat Se-Riau Bubuhkan Cap Darah Tanda Tak Berkhianat dari AHY
Ketua PKB Riau Beberkan Alasan Mengalihkan Dukungan Pada Pilkada Bengkalis
Pasangan Bupati Terpilih Sabu Rajua Didiskualifikasi, PDIP Tuding Putusan MK Otoriter
MK Tolak Gugatan Sistem Pemilu, 2024 Tetap Coblos Caleg
PKS: Banyak Mudarat Jika Revisi UU Pemilu Tak Lanjut