Kubu Moeldoko Sebut Timnya Lebih Lincah dan Tangkas Tanpa Razman Nasution

Razman Arif Nasution

JAKARTA (INDOVIZKA) - Kubu Partai Demokrat pimpinan Moeldoko, hasil kongres luar biasa (KLB) Sibolangit, Darmizal, mengaku bersyukur atas pengunduran diri Ketua Hukum dan Advokasi sekaligus Koordinator Tim Hukum Pembela Partai Demokrat KLB 2021, Razman Arif Nasution.

Hal itu disampaikan sebagai bantahan atas pernyataan dari Razman Nasution beberapa waktu lalu yang mengatakan dirinya turut menerima ancaman serta permintaan agar tidak mundur dari kubu Moeldoko.

“Yang jelas kita menyampaikan puji dan syukur pada Allah SWT atas peristiwa pengunduran diri Razman,” ucap Darmizal dalam keterangannya, Senin (5/4/2021).

Ditegaskan Darmizal, terkait pernyataan pengancaman yang disampaikan oleh Razman Nasution sepenuhnya tidak benar. Untuk itu dipastikannya selepas pengunduran diri Razman Nasution itu saat ini timnya menjadi lebih lincah, cerdas dan tangkas tidak seperti halnya ketika Razman Nasution masih berada di dalamnya.

“Tim kami menjadi lebih kecil, lebih simpel dan efisien, sehingga dapat bergerak lebih lincah sesuai fatsun perjuangan kami, yaitu terbuka, santun, cerdas dan tangkas,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, perpecahan di kubu Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) pimpinan Moeldoko, mulai terjadi. Ketua Hukum dan Advokasi sekaligus Koordinator Tim Hukum Pembela Partai Demokrat KLB 2021, Razman Arif Nasution resmi mengundurkan diri dan kini dirinya mengaku banyak menerima ancaman, yang berisiko kepada untuk keselamatannya dan keluarga.

Hal itu disampaikan Razman Nasution kepada wartawan, dikatakannya selain ancaman dirinya juga menerima permintaan agar tidak mundur.

"Tadi banyak telepon yang masuk ke saya. Ada juga yang mengingatkan ancaman dan lain-lain. Ada yang meminta saya jangan mundur karena berisiko untuk keselamatan saya dan keluarga. Saya jawab tidak takut dan saya tetap mundur karena saya ini pejuang dan bukan pecundang," kata Razman dalam konferensi persnya di kantornya, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/4/2021).

Kendati demikian, dia menegaskan tak akan takut meski mendapatkan ancaman tersebut. Sebab, dia berprinsip hanya takut pada Tuhan.

"Saya tak takut itu karena saya berprinsip saya merantau ke Jakarta artinya saya siap bertarung dengan siapa pun di Jakarta ini dan kita hanya boleh takut pada Allah bukan pada manusia," ujarnya.***






Tulis Komentar