Ade: Kalau Memang Suharmi Merasa Dipecat, PKB akan Keluarkan Surat Pemecatannya


Pekanbaru (INDOVIZKA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebutkan bahwa Suharmi tidak pernah dipecat dari Ketua DPC PKB Kabupaten Kampar. Suharmi itu memang telah mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua DPC PKB Kampar.
 
Namun anehnya, Suharmi malah berkoar-koar ke mana-mana dan mengaku dirinya dipecat dari posisi Ketua PKB Kampar. Sehingga dirinya pun melakukan perlawanan dengan ikut pada "barisan' penggulingan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar bahkan penggulingan Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid.
 
"Aneh kita dengan Suharmi ini. Kok merasa dirinya dipecat ya, padahal dia memang sudah habis masa jabatannya sebagai Ketua PKB Kampar, makanya ada pergantian pimpinan di tubuh PKB Kampar tersebut," jelas Sekretaris DPW PKB Riau, Ade Agus Hartanto, Ahad (25/4/2021).
 
"Tapi kalau memang dirinya merasa dipecat, boleh juga nanti kita buatkan SK pemecatannya. Kalau perlu, nanti kita pecat dia dari PKB," tambah Ade setengah berseloroh.
 
Dikatakan Ketua Komisi I DPRD Riau ini, selama ini PKB telah memberi ruang karir politik bagi Suharmi. Sehingga Suharmi pun pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kampar periode 2014-2019.
 
"Namun kalau kita mau jujur, selama Suharmi menjadi Ketua DPC PKB Kampar dan anggota DPRD Kampar, tak ada prestasi yang dicapainya," jelas Ade.
 
Bahkan Ade menyebutkan, penggunaan dana partai selama Suharmi menjabat dianggap tidak tepat. "Bahkan selintingan saya dengar ada temuan hukum selama ia menggunakan dana partai tersebut," katanya.
 
Ditanya tentang statemen Suharmi bahwa ada 7 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB se-Riau yang ikut gerbong penggulingan Muhaimin, Ade menjawab santai.
 
"7 DPC yang dimaksud Suharmi itu yang mana aja. Jangan-jangan 7 PAC saja, pengurus tingkat kecamatan. Kita Riau ini solid kok dukung Cak Imin dan Abdul Wahid," jelas Ade.***






Tulis Komentar