Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Jalan Darma Bakti Terendam, BPBD Pekanbaru Klaim Tidak Ada Banjir
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak Sabtu (17/4/2021) dini hari tadi membuat sejumlah ruas jalan tergenang. Salah satunya Jalan Darma Bakti Kecamatan Payung Sekaki, yang memang sudah langganan banjir.
Tapi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Chandra mengklaim tidak menerima laporan banjir. Termasuk di delapan titik, yang menjadi wilayah banjir terparah dengan ketinggian hingga 1,5 meter pada Maret 2021 lalu.
"Sampai sekarang belum ada laporan masuk. Alhamdulillah berarti kita aman, ya kita doakan saja tidak ada banjir lagi," ujar Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Chandra.
Zarman menjelaskan, BPBD juga menerima informasi bahwa selama bulan April 2021, BMKG memprediksi hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru hanya dalam intensitas sedang. Namun, Ia tetap meminta warga waspada.
"Kita terima informasi BMKG, bahwa hujan akan mengguyur Kota Pekanbaru dalam intensitas sedang, jadi masih aman. Tetapi, tentu prediksi hanya prediksi, maka tetap waspada," jelasnya.
Sementara itu, terkait delapan titik banjir yang terjadi pada Maret lalu, Zarman menjelaskan sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR. Menurut informasi, PUPR juga sudah melakukan koordinasi untuk pemetaan normalisasi Sungai Sail yang diklaim sebagai penyebab banjir di wilayah tersebut.
"Kita sudah terima info dari PUPR juga, bahwa sekarang mereka sudah berencana menormalisasi Sungai Sail, yang menjadi penyebab banjir di delapan titik itu. Tetapi sekarang pun, tidak ada laporan banjir di delapan titik yang dimasuk," pungkasnya.
Adapun lokasi delapan titik yang dimaksud BPBD Kota Pekanbaru, diantaranya di Perumahan Mande Villa Jalan Cengkeh, Tangkerang Labuai RT 001 RW 004, Kecamatan Bukitraya. Dengan ketinggian air mencapai 1 meter lebih dan korban 98 KK.
Kemudian di Jalan Lembah Raya di Sungai Batak, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukitraya. Ketinggian air disini mencapai satu meter lebih.
Selanjutnya di Jalan Wicaksana ke Jalan As Sakinah Tangkerang Labuai RT 001 RW 010 Kecamatan Bukitraya. Ketinggian air mulai dari selutut hingga 1,5 meter dan sekitar 60 KK yang terdampak.
Di lokasi keempat berada di Jalan Karya Cipta, Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya. Jumlah warga yang terdampak sekitar 20 KK dan jumlah rumah yang terendam banjir lebih kurang 10 rumah dengan ketinggian air maksimal satu meter lebih.
Lokasi kelima di Jalan Sakuntala Gang Kencana V, VI dan VII di Tangkerang Utara RT 015 RW Kecamatan Bukitraya. Sekitar 45 rumah terendam banjir dan 30 KK yabg terdampak. Ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Di lokasi keenam di Jalan Pesantren Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya. Dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter lebih. Lalu di Jalan Gunung Raya Gang Arrahman, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya dengan ketinggian air mencapai 2 meter.
Lokasi terakhir di Jalan Dwikora, Suka Mulia, Kecamatan Sail. Di sini, ketinggian air sekitar 1 meter.
.png)

Berita Lainnya
Hadiri Reuni Akbar dan Pelantikan Pengurus IKA USU, Ini Harapan Gubri Syamsuar
Perubahan Data Penduduk Pekanbaru Masih Minim Pasca Pemekaran Daerah
28 Korban TPPO Dikembalikan ke Daerah Asal
Sebelum Refocusing Selesai, Pemko Dua Kali tidak Dikirimkan DAU
Palsukan Dokumen Pendaftaran, Penghulu Teluk Mega Rohil Jadi Tersangka dan Terancam 6 Tahun Penjara
Bupati Zukri Buka Rakorda BAZNAS Kabupaten Pelalawan 2025
Kemenag Inhil Kembali Buka Pendaftaran Layanan Nikah
Realisasi Penyaluran BLT Covid-19 di Riau Hanya 58 Persen Hingga Akhir 2020
AMM-KL Sebut EMP Bentu Ltd Menghianati Masyarakat Kecamatan Langgam
Diputusin Pacar, Pria Ini Lempar Bom Molotov ke Rumah Mantannya
Turnamen Futsal HUT ke-57: Momentum Perkuat Kolaborasi dan Kebersamaan
Soal Balap Liar di Perkantoran Tenayan Raya, Dewan Minta Pakai Pendekatan Preventif dan Tegas