Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
06 Februari 2023
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
13 November 2022
Air Sungai Meluap, 120 Rumah dan 1 Masjid di Desa Rambah Tengah Hulu Terendam Banjir
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Provinsi Riau, mengakibatkan ratusan rumah di Pawan, Desa Rambah Tengah Hulu, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terandam banjir.
Hal itu dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal kepada INDOVIZKA.com, Sabtu (17/4/2021).
Dia mengatakan, banjir di Desa Rambah Tengah Hulu akibat curah hujan yang tinggi dan waktu lama hingga meluapnya sungai Pawan. Sehingga lebih kurang 120 Kepala Keluarga (KK) dan 1 mesjid terdampak banjir.
"Banjir di Rambah Tengah Hulu puncaknua jam 10.00 WIB tadi. Ketinggian air di pemukiman warga mencapai 60 Cm sampai 120 Cm," terangnya.
Edy menyampaikan, BPBD Rohul dan dibantu TNI/Polri sudah melakukan kaji lokasi dan menyiagakan 1 unit perahu Boat Polytelin untuk keadaan darurat.
"Saat ini masyarakat masih bertahan di rumahnya masing-masing. Alhamdulillah saat ini kondisi banjir sudah surut lambat," pungkasnya.
Berita Lainnya
Hadiri Silaturrahmi dan Perpisahan Ketua DPW UP BPBD Kampar, Ini Ucapan Ketua DWP Kuansing
Diduga Banyak Titipan, Sistem Penerimaan Honorer Diminta Dievaluasi
Bupati Zukri Resmikan Taman Kenangan Pangkalan Kerinci
Tinjau Pembangunan Jalan, Bupati Kampar Ajak Masyarakat Jaga dan Pelihara yang Sudah Dibangun
Pj Bupati Kampar Safari Ramadhan di XIII Koto Kampar dan Pj Sekda di Koto Kampar Hulu
Tak Ada Lagi Simpatisan Nomor Urut, Kasmarni Ajak Masyarakat Bersatu Menuju Bengkalis Bermarwah
PWI Riau Gelar 22 Kegiatan dan pra Selekda Porwanas pada Puncak HPN di Inhil
Luncurkan Program Desa Bebas Api, PT SRL Siapkan Reward Rp100 Juta
Presiden Jokowi Rencananya Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
Disdagtri Pastikan Stok Minyak Goreng di Inhil Aman Menjelang Lebaran
Alfa Scorpii Gelar Caravan di Pasar Pahlawan Kerja
Semburan Gas dan Lumpur di Pekanbaru Dikhawatirkan Seperti Lapindo