Diikuti 85 Peserta, Wabup Nasarudin Buka MHQ Antar Pondok Tahfizh Se-Pelalawan

Wakil Bupati (Wabup) Pelalawan H. Nasarudin, SH, MH membuka Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) antar pondok Tahfizh se-Kabupaten Pelalawan, Sabtu (24/4/2021).

PELALAWAN (INDOVIZKA) - Wakil Bupati (Wabup) Pelalawan H. Nasarudin, SH, MH membuka Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) antar pondok Tahfizh se-Kabupaten Pelalawan, Sabtu (24/4/2021). MHQ dengan empat kategori diikuti 85 peserta ditaja oleh Pondok Tahfizh Yayasan Majelis Ilmu Al-Ittihad.

Musabaqah penghafal Alquran ini menerapkan protokoler kesehatan dan dipusatkan di Komplek Bhakti Praja, Perumahan Bumi Asri 1, Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci. Dijadwalkan, helat tersebut berlangsung selama empat hari, (24-27/4/2021).

Empat kategori yang diperlombakan adalah, pertama surat pilihan juz 30 diikuti 9 peserta, kategori 1 juz maksimal usia 15 tahun diikuti sebanyak 37 peserta, kategori ketiga 3 juz umum diikuti sebanyak 19 peserta dan 10 juz antar pondok Tahfizh diikuti 11 peserta. Total 85 peserta.

Hadir pada kesempatan tersebut, perwakilan Kementrian Agama (Kemenag) Pelalawan, M. Amin, S.Ag, sejumlah tokoh masyarakat, pengurus dan perwakilan Pondok Tahfizh se-kabupaten Pelalawan.

Wakil Bupati Pelalawan H. Nasarudin, SH, MH, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pondok Tahfiz Yayasan Majelis Ilmu Al-Ittihad, menggelar Musabaqah Hizfil Quran untuk pertama kalinya tingkat Kabupaten Pelalawan.

Menurutnya, kegiatan seperti ini singkron dengan program Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan saat ini, dibawah kepempinan Zukri-Nasarudin. "Ini patut kita dukung, soalnya sejalan serta singkron dengan program bupati dan wakil bupati saat ini," paparnya.

Meskipun pertama kali digelar, namun sebutnya, minat para peserta lumayan banyak. Ke depan, dia berharap para peserta dan penghafal-penghafal Alquran di Pelalawan kian lahir dan menjamur.

"Jadi, jika Pelalawan mengikuti perlombaan MTQ tingkat provinsi ataupun nasional, untuk kategori hafizh, tidak susah-susah lagi kita mengirim peserta," harapnya.

Sementara M. Amin, S.Ag perwakilan Kemenag Pelalawan menyambut baik MHQ yang ditaja oleh pondok Tahfizh yayasan Ilmu Al-Ittihad. Kegiatan ini katanya akan menyumbangkan bibit penghafal Alquran di Pelalawan.

"Dapat kita laporkan 5 tahun yg lalu, kita sering ngebon anak dari luar untuk ikuti cabang hifzil, tetapi kini tidak lagi. Semoga ini bisa membumi Alquran," paparnya.

Ia berharap agar guru-guru ngaji mendapatkan perhatian dari pemerintah. Hal ini juga sejalan dengan program pemerintahan bupati dan wakil bupati terpilih saat ini. "Kepada pondok-pondok Tahfiz harus didaftarkan ke Kemenag dan Kemenkum, agar memiliki badan hukum," harapnya.






Tulis Komentar