Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kuartal Pertama, RFB Pekanbaru Catat Pertumbuhan Nasabah Baru 10,26 Persen
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Dalam tiga bulan pertama 2021, PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) cabang Pekanbaru raih 86 nasabah baru atau naik 10,26% dibandingkan tahun sebelumnya pada posisi yang sama.
Minat investasi yang terus meningkat menjadi pendorong jumlah nasabah baru di industri perdagangan berjangka komoditi khususnya di Kota Pekanbaru.
Segmen nasabah yang bergabung untuk melakukan transaksi adalah kalangan ekonomi menengah atas dengan rata-rata umur di atas 35 tahun. Dari sisi demografi lainnya yaitu profesi rata rata dari kalangan pebisnis atau pengusaha.
Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Cabang RFB Pekanbaru Liwan Thio kepada INDOVIZKA.COM dalam acara buka puasa bersama media Selasa (27/4/2021).
Ia mengatakan layanan prima menjadi kunci dalam mempertahankan pertumbuhan jumlah nasabah baru di setiap periode. Memahami kebutuhan nasabah dari segmen A+ bertumpu pada karakter dan gaya hidup mereka.
"RFB Pekanbaru menerjemahkan semua kebutuhan nasabah dengan melakukan kunjungan, layanan info market terkini, edukasi produk yang menyeluruh serta memberikan berbagai apresiasi atas loyalitas dan kepercayaan nasabah," Cakap Liwan.
Di kuartal pertama tahun ini, lanjut Liwan, total volume transaksi RFB Pekanbaru juga mengalami peningkatan meski tipis yaitu sebesar 0,58% menjadi 29.815 lot dibandingkan tahun lalu pada posisi yang sama sebesar 29.644 lot.
Menurut Liwan, kecilnya pertumbuhan volume transasaksi pada kuartal pertama dikarenakan orang masih menahan transaksi karena harga emas yang cenderung volatile lantaran penemuan vaksin dan tingkat imbal hasil obligasi US yang tinggi.
Sementara itu untuk produk derivatif berjangka lainnya seperti indeks Hang Seng dan Nikkei masih cenderung stagnan.
"Emas atau locogold masih menjadi favorit para nasabah. Namun sejak Januari, harga emas mengalami naik turun yang signifikan sehingga membuat nasabah cukup berhati-hati untuk melakukan transaksi agar tidak terdampak risiko yang dalam," tutup Liwan.
.png)

Berita Lainnya
Lima Bando Ilegal di Pekanbaru Masih Berdiri, Kapan Dipotong?
Dirangkai Peletakan Batu Pembangunan Gedung PWI, Besok Pelantikan PWI Kampar Dihadiri Ketua PWI Pusat
Asyik Hisap Lem Kambing, 11 Remaja di Tembilahan Digerebek Satpol PP
Baru Lepas Istirahat Total 3 Hari, Pj Bupati Kampar Ikuti Kegiatan Pawai MTQ Ke XL Riau 2022 di Rohil
Salurkan Bantuan untuk Tiara, Dompet Dhuafa Riau; Semoga Lekas Sembuh
Tiga Pasien Positif Covid-19 di Dumai Sembuh, 4 Masih Dirawat
Masyarakat Dukung Peningkatan Status, Tim Polda Lakukan Uji Kelayakan di Polsubsektor Pelalawan.
Kabar Duka, Mantan Bupati Rohul dan Politisi Senior Ramlan Zas Meninggal Dunia
Gubernur Abdul Wahid Sambut Kedatangan Juara STQH diberi Bonus Ratusan Juta
BBKSDA Riau Evakuasi Harimau Sumatera yang Serang Pekerja Hingga Tewas di Hutan Pelalawan
Vaksin Rabies Hewan Peliharaan di Riau Gratis
Sialang Panjang Bisa Jadi Desa Percontohan Pencegahan Covid-19