Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
4 Manfaat Berdoa di Bulan Ramadan untuk Kesehatan
(INDOVIZKA) - Selain berpuasa, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa di bulan Ramadan.
Ternyata, berdoa juga punya efek baik bagi kesehatan. Mendoakan orang yang sakit juga secara tidak langsung bermanfaat bagi kedua belah pihak, baik yang mendoakan dan yang didoakan.
Selain mendulang pahala, berikut manfaat berdoa untuk kesehatan bagi kesehatan mental, mengutip berbagai sumber.
1. Mengurangi rasa sakit
Beberapa orang berdoa saat sedang berada dalam kondisi buruk seperti sakit, kehilangan orang yang dicintai, atau dipecat dari pekerjaan. Dalam hal ini, berdoa bisa dianggap sebagai cara 'menghibur' diri untuk keluar dari rasa sakit.
"Seringkali doa jadi penanda kesusahan atau bahkan penyakit fisik yang lebih parah, karena pada saat itu-lah orang beralih ke doa untuk penghiburan," kata Direktur Pusat Teologi Spiritual dan Kesehatan Duke University, Harold Koenig, mengutip Healthline.
2. Meredakan stres
Beberapa penelitian menunjukkan, salat dan berdoa dapat mengurangi kecemasan dan stres. Berdoa juga mungkin memiliki efek yang sama seperti latihan meditasi dan yoga, yang baik untuk kesehatan psikis.
"Menurut saya berdoa memberikan manfaat bagi kesehatan mental, dan itu akan dirasakan oleh tubuh dari waktu ke waktu," tutur Koenig.
3. Menenangkan
Berdoa bisa meredakan stres, juga bisa membuat pikiran Anda tenang. Menurut Mayo Clinic, berdoa membuat seseorang menyadari bahwa dunia ini lebih luas dari yang dibayangkan.
Orang yang berdoa juga berserah diri kepada apa yang ia percaya, sehingga beban tanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat, bisa dibagi kepada sang pencipta melalui doa.
Itu sebabnya, seseorang yang berdoa memiliki kedamaian batin meski dalam masa-masa sulit.
4. Meredakan amarah
Mengutip CNN, sebuah studi dari Ohio State University pada 2011 menemukan bahwa doa dapat membantu mengurangi amarah dan agresi. Studi juga menunjukkan orang yang memiliki pasangan dan mendoakan satu sama lain cenderung lebih mudah memaafkan.
"Doa dapat membantu orang melihat situasi melalui perspektif yang berbeda," kata penulis studi.
.png)

Berita Lainnya
Kawal Perubahan UU Perkebunan, Abdul Wahid Minta Kepala Daerah Agresif Dorong Bagi Hasil Sektor Sawit
Polisi Diminta tidak Langgar HAM Saat Tegakkan Aturan PSBB
Dianggap Tidak Mempunyai Kekuatan Hukum Mengikat, MA Cabut SKB Penggunaan Pakaian Seragam Sekolah
71 Staf Peneliti Diberhentikan, Eijkman: Riset Vaksin Merah Putih Tetap Lanjut
Media Asing Kritik Pernyataan Jokowi: Jamu Belum Terbukti Tangkal Corona
Seluruh Provinsi Di Indonesia Terjangkit Corona
Pertamina Siap Terapkan Sistem Pembayaran Non Tunai, Beli Bensin Full Tank Tak Bisa Lagi
Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
Demo Hari Ini, Buruh Ancam Mogok Kerja Massal
Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar 36 Kali dalam 6 Jam
Rekor Baru, 1.190 Pasien Corona Dinyatakan Sembuh Hari Ini
Pemerintah Buka Penerbangan Jakarta-Wuhan, untuk Rasa Keadilan DPR Minta Ditutup Kembali