Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Pemerintah Indonesia Dinilai Overdosis Cap Radikalisme pada Umat Islam
JAKARTA (INDOVIZKA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan keluhannya terkait isu radikalisme di Indonesia.
Menurutnya, Pemerintah Indonesia keliru dalam memahami atas radikalisme dan ekstrimisme. Sehingga sikap Indonesia dianggap telah overdosis mengkaitkan permasalahan tersebut dengan Islam.
“Kami juga melakukan kritik, Indonesia juga overdosis ketika mengeksplor radikalisme-ekstrimisme itu pada Islam. Dan itu kekeliruan besar sebenarnya,” ujar Haedar Nashir, di hadapan peserta forum Center of Southeast Asian Social Studies Universitas Gajah Mada (UGM), sebagaimana dikutip INDOVIZKA.com dari situs resmi Muhammadiyah.
Bukan cuma itu, Haedar Nashir mengatakan, label radikalisme yang ditujukan kepada umat Islam di Indonesia menyebabkan kerja-kerja moderasi terhambat.
“Ketika radikalisme dan ekstrimisme hanya disematkan pada Islam, itu nanti akan kontraproduktif dan menggeneralisasi. Kami yang hadir di titik moderat itu juga berat menghadapinya,” tutur Haedar.
Ditegaskannya, sesungguhnya gejala radikalisme saat ini justru nyatanya muncul di kelompok yang sangat nasionalis. Saking nasionalisnya, mereka menganggap hal-hal yang berkaitan dengan agama sebagai sebuah ancaman terhadap eksistensi NKRI.
“Bagi sosial politik yang berdimensi nasionalisme juga ada kecenderungan radikalisme melalui ultra nasionalis, tidak suka dengan mereka yang membawa agama. Begitu mendengar agama itu alergi,” kritiknya.
Berita Lainnya
6 Resep Puding Yogurt Lezat dan Segar
Viral Pengemudi Fortuner Acungkan Pistol Usai Tabrak Motor
Berikut Besaran Gaji Kepala Desa dan Lama Masa Jabatannya, Anda Berminat?
Perlancar Akses Riau-Sumbar, PUPR Bangun Tiga Jembatan Ganda
21 Bandara Mulai Terapkan Penggunaan GeNose
PNS ke Luar Kota Saat Libur Imlek Bisa Dikenakan Sanksi
Ini Tarif Listrik PLN Berlaku Januari - Maret
Gaji Ke-13 PNS Paling Cepat Cair 1 Juni 2021
Front Pemersatu Islam Tak Mengenal Jabatan Imam Besar, Habib Rizieq Jadi Apa?
7 Anak dan 3 Bayi Dinyatakan Turut Hilang Bersama Pesawat Sriwijaya Air
PB HMI: Terpilihnya Gus Yahya Kemenangan Umat NU
Akhirnya! Antivirus Corona Made In RI Resmi Dipatenkan