Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Alasan Bareskrim Tak Kunjung Berantas Sindikat Judi Online Terkesan Tak Serius
JAKARTA, INDOVIZKA.COM- Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman, Rabu (23/8/2023), menyatakan alasan Bareskrim Polri tak kunjung mampu menberantas sindikat judi online di tanah air lantaran server judi online berada di luar negeri akan dibaca publik terkesan seperti pengalihan atau kekurangseriusan aparat penegak hukum.
"Kalau cuma soal server atau nomor HP di luar negeri menjadi alasan sulitnya menangkap atau mengungkap sindikat judi online, akan terkesan oleh masyarakat seperti pengalihan atau kurang serius saja," kata Yusri.
Sebab, kata Yusri, sejak beberapa waktu lalu CERI sudah nyinyir menyuarakan bahwa ada langkah lain yang diyakini lebih efektif jika mau dilakukan aparat penegak hukum dengan berkoordinasi dengan OJK dan PPATK.
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
"Sejak awal kami sudah sampaikan, secepatnya aparat bisa memblokir semua rekening penampung yang disetor oleh pemain judi online di tanah air, sebenarnya tidak susah ini bagi pemerintah, tetapi kenapa terkesan negara lemah menghadapi sindikat judi online ini?," ungkap Yusri.
Ironisnya lagi, lanjut Yusri, selain bank swasta, ada juga rekening bank pemerintah yang digunakan untuk menampung uang dari pemain judi online oleh sindikat judi online ini.
"Makanya kami menduga keras bahwa memang ada oknum-oknum aparat penegak hukum yang ikut terlibat mengamankan sindikat judi online ini," ungkap Yusri.
Terkait hal itu, Yusri mengatakan CERI mendorong Menko Polhukam Mahfud MD untuk turun tangan langsung memimpin pemberantasan sindikat judi online ini.
"Kita berharap Menko Polhukam Mahfud MD memberikan atensi khusus dan memimpin pemberantasan mafia judi online, sebab puluhan triliun uang masyarakat disedot mafia judi setiap tahunnya," tegas Yusri.
Sementara itu, dilansir Kompas.com pada 22 Agustus 2023, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap beberapa kendala dalam memberantas kasus tindak pidana perjudian online yang belakangan banyak terjadi.
Kepala Biro Pengawas dan Penyidikan (Karo Wassidik) Bareskrim Mabes Polri Brigjen Iwan Kurniawan mengatakan, salah satu kendala pengungkapan ini lantaran server serta korban judi online bisa berada di negara yang beda.
Senada, Menkominfo Budi Arie Setiadi pada Selasa 22 Agustus 2023 juga menyataka saat ini sindikat judi online sudah beralih menggunakan nomor telepon dari luar negeri buat menawarkan produknya karena operator seluler (opsel) dalam negeri sudah memblokir aktivitas itu.(*)
Berita Lainnya
Empat Hari Gelar Operasi Zebra, 225 Knalpot Bising Dicopot Polisi
Tok, Per 1 April 2022 Mendatang PPN Naik Menjadi 11%
Presiden Jokowi Akan Beri Gelar Pahlawan ke 4 Tokoh, Ada Usmar Ismail
DPR Dorong PUPR Prioritaskan Masyarakat Penghasilan Rendah Dapatkan Pembiayaan Perumahan
Maksimal 5 Kg, Beli Minyakita Wajib Pakai KTP
Aturan Perjalanan Diperpanjang dan Diperketat
Beli Paket Kuota Ketengan Telkomsel Berhadiah Motor Honda Beat
Prabowo Disebut ‘Hello Kitty’ Bukan Singa, Lantaran Lembek Sikapi Insiden Natuna
Kemenkeu: THR Pensiunan PNS Hingga Veteran Sudah Mulai Cair Hari Ini
Cemburu ke Istri, Suami Bakar Sofa di Kantor Bappeda Riau
Kasus Abu Janda, Ketua MUI: Tes untuk Kapolri Baru
Mendagri Dorong Kepala Daerah Prioritaskan Program Pengendalian Covid-19