Alasan Bareskrim Tak Kunjung Berantas Sindikat Judi Online Terkesan Tak Serius

CERI Desak Menkopolhukam Beri Atensi Khusus Pemberantasan Sindikat Judi Online

JAKARTA, INDOVIZKA.COM- Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman, Rabu (23/8/2023), menyatakan alasan Bareskrim Polri tak kunjung mampu menberantas sindikat judi online di tanah air lantaran server judi online berada di luar negeri akan dibaca publik terkesan seperti pengalihan atau kekurangseriusan aparat penegak hukum.

"Kalau cuma soal server atau nomor HP di luar negeri menjadi alasan sulitnya menangkap atau mengungkap sindikat judi online, akan terkesan oleh masyarakat seperti pengalihan atau kurang serius saja," kata Yusri.

Sebab, kata Yusri, sejak beberapa waktu lalu CERI sudah nyinyir menyuarakan bahwa ada langkah lain yang diyakini lebih efektif jika mau dilakukan aparat penegak hukum dengan berkoordinasi dengan OJK dan PPATK.

"Sejak awal kami sudah sampaikan, secepatnya aparat bisa memblokir semua rekening penampung yang disetor oleh pemain judi online di tanah air, sebenarnya tidak susah ini bagi pemerintah, tetapi kenapa terkesan negara lemah menghadapi sindikat judi online ini?," ungkap Yusri.

Ironisnya lagi, lanjut Yusri, selain bank swasta, ada juga rekening bank pemerintah yang digunakan untuk menampung uang dari pemain judi online oleh sindikat judi online ini.

"Makanya kami menduga keras bahwa memang ada oknum-oknum aparat penegak hukum yang ikut terlibat mengamankan sindikat judi online ini," ungkap Yusri.

Terkait hal itu, Yusri mengatakan CERI mendorong Menko Polhukam Mahfud MD untuk turun tangan langsung memimpin pemberantasan sindikat judi online ini.

"Kita berharap Menko Polhukam Mahfud MD memberikan atensi khusus dan memimpin pemberantasan mafia judi online, sebab puluhan triliun uang masyarakat disedot mafia judi setiap tahunnya," tegas Yusri.

Sementara itu, dilansir Kompas.com pada 22 Agustus 2023, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap beberapa kendala dalam memberantas kasus tindak pidana perjudian online yang belakangan banyak terjadi.

Kepala Biro Pengawas dan Penyidikan (Karo Wassidik) Bareskrim Mabes Polri Brigjen Iwan Kurniawan mengatakan, salah satu kendala pengungkapan ini lantaran server serta korban judi online bisa berada di negara yang beda.

Senada, Menkominfo Budi Arie Setiadi pada Selasa 22 Agustus 2023 juga menyataka saat ini sindikat judi online sudah beralih menggunakan nomor telepon dari luar negeri buat menawarkan produknya karena operator seluler (opsel) dalam negeri sudah memblokir aktivitas itu.(*)






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar