Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Bantuan 2.023 Ekor Sapi Pemprov Riau Ditunda Tahun Depan
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Pengadaan bantuan 2.023 ekor sapi untuk kelompok perternakan yang dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2021 dipastikan ditunda hingga tahun 2022.
Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Rahmat Setiyawan mengatakan, ditundanya bantuan sapi itu karena hasil tender tidak menemukan penyedian ribuan sapi sesuai ketentuan.
"Jadi hasil evaluasi Pokja, dari 6 penyedia yang ikut tender semua tidak ada yang lulus administrasi atau tidak memenuhi syarat," kata Rahmat Setiyawan, Rabu (15/9/2021).
- Kabar Gembira! Umur 16 Tahun Sudah Bisa Rekam e-KTP
- Akhirnya, Pemda Inhil Menang Atas Gugatan Sengketa Lahan Gedung DPRD
- Disnakertrans Riau Buka Posko Pengaduan THR, Ini Lokasinya
- Abdul Wahid Terima Penghargaan Tokoh Politik Inspiratif
- Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN
"Jadi Pokja memberikan masa sanggah sampai tanggal 16 September. Kalau sampai besok tidak ada yang menyanggah hasil evaluasi Pokja, maka akan dilakukan review oleh KPA, apakah dilanjutkan atau tidak," terangnya.
Lebih lanjut Rahmat Setiyawan menyampaikan, bantuan 2.023 ekor sapi yang dianggarkan sebesar Rp26 miliar.
"Yang kita rencanakan bantuan sapi sebanyak 2.023 ekor dengan anggaran sebesar Rp26 miliar. Sapi itu akan disebar kepada 289 kelompok peternak di 12 kabupaten/kota," sebutnya.
Karena penyedia yang ikut tender tidak memenuhi syarat, maka bantuan sapi itu akan diusulkan di tahun 2022. Sebab jika dilaksanakan di APBD Perubahan 2021 dikhawatirkan tidak terkejar pengadaan ribuan ekor sapi tersebut.
"Kalau di APBD perubahan 2021 tidak cukup waktunya. Sebab untuk pengadaan 2.023 ekor sapi itu kalau cuma 90 hari," cetusnya.
Rahmat menambahkan, 6 penyedia bantuan sapi yang ikut lelang semua dari luar Provinsi Riau.
"Perusahaan yang ikut tender dari luar, tidak ada penyedia dari Riau. Karena pengadaan sapi ini skala besar, sebab pengadaan Rp15 miliar sudah kategori besar. Kemudian pengalaman penyedia wajib harus setengah dari nilai pengadaan. Artinya penyedia mininal harus ada pengalaman pengadaan sapi senilai Rp13 miliar baru bisa ikut lelang bantuan sapi Pemprov Riau senilai Rp26 miliar," tukasnya.
Berita Lainnya
Screenshot Mau Razia Siswa Berkeliaran Beredar, Rasidah Alfedri: Itu Hoax
Hujan Deras dan Air Meluap di Bangkinang Kota, BPBD Kampar Imbau Warga Rumahnya Tergenang Agar Perhatikan Jaringan Listrik
Forum Konsultasi Publik RPJMD Tahun 2021- 2026, Bupati Sampaikan Program Unggulan
Bapenda Riau Wacanakan Hapus Denda Pajak. Apa Saja?
Plt Camat Tembilahan Tinjau Warga Yang Terkena Banjir di Desa Sialang Panjang
28 Wartawan Dinyatakan Kompeten di UKW SPS Cabang Riau dan PWI Riau
Petani Sialang Panjang Nyatakan Dukungan H. Dani Jadi Bupati Inhil 2024
Pemprov Riau Lantik Pejabat Eselon III dan IV, Ini Nama-namanya
Bupati Inhil Perintah Tegas BKPSDM untuk Percepatan Pendataan Tenaga Honorer
Persiapan Idul Adha, DKPP Dumai Turunkan Tim Cek Kesehatan Hewan Kurban
Hadiri Penobatan Gelar Adat Kehormatan Datuk Intan Batuah, Camat Tapung : Semoga Koordinasi dan Singkronisasi Terjalin dengan Baik
Pj Bupati Kampar Ternyata Sudah Lama Teken Pencairan Honor Guru Bantu Provinsi Riau