Abdul Wahid Apresiasi Rencana SKK Migas Produksi 1 Juta Barel Per Hari

Anggota FPKB DPR RI, Abdul Wahid (foto: Istimewa)

JAKARTA - Komisi VII DPR RI melakukan rapat kerja dengan SKK Migas di ruang rapat Komisi VII, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 16 Januari 2020.

Dalam kesempatan itu, Ketua SKK Migas Dwi Sudjipto memaparkan rencananya terkait peningkatan produksi dan lifting minyak dan gas pada 2020-2030 mendatang kepada Anggota Komisi VII DPR RI.

“Kita akan menargetkan 1 juta barel per hari,” kata Ketua SKK Migas Dwi Sudjipto.

Dwi Sudjipto menjelaskan bahwa cekungan yang baru diproduksi 20, sementara hasil penemuan yang produksi ada 8 cekungan dan yang belum diproduksi atau dibor sebanyak 70 cekungan.

Mendengar paparan tersebut, Anggota Komisi VII DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Wahid mengapresiasi rencana dari SKK Migas, “Kami mengapresiasi capaian dan rencana SKK Migas yang menargetkan lifting 1 juta barel per hari pada 2030 mendatang,” katanya.

Namun, kata legislator asal Riau itu, rencana itu harus didukung dengan perhitungan dan perencanaan yang matang karena saat ini produksi dan lifting terjadi penurunan yang sangat signifikan.

“Pada 2018 realisasi lifting 778.112 dan 746.222 pada 2019 atau ada 30 barel penurunannya,” jelasnya.

Termasuk, lanjut Abdul Wahid, adanya penurunan lifting minyak di Blok Rokan hingga 20 ribu barel. Selain soal kendala teknis adanya kebocoran dan wilayah rawan dampak karhutla, SKK Migas lebih ketat untuk mengawasinya.

“Bisa saja kebocoran dikarenakan adanya pencurian sehingga menyebabkan menurunnya lifting tersebut,” tukas Ketua DPW PKB Riau itu.


 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar