Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Abdul Wahid Apresiasi Rencana SKK Migas Produksi 1 Juta Barel Per Hari
JAKARTA - Komisi VII DPR RI melakukan rapat kerja dengan SKK Migas di ruang rapat Komisi VII, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 16 Januari 2020.
Dalam kesempatan itu, Ketua SKK Migas Dwi Sudjipto memaparkan rencananya terkait peningkatan produksi dan lifting minyak dan gas pada 2020-2030 mendatang kepada Anggota Komisi VII DPR RI.
“Kita akan menargetkan 1 juta barel per hari,” kata Ketua SKK Migas Dwi Sudjipto.
- Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Telah Dibuka , Berikut Link, Syarat dan Cara Daftarnya
- Tindakan Memicu Konflik, Lagi-lagi PT. BPP Batu Ampar Lakukan Blasting Tidak Sesuai Kesepakatan
- Meisita Lomania: Terpilihnya Kesendirian di Pemilu 2024, Apakah Karena Banteng ada Banteng?
- Dugaan Kecurangan Pemilu di Penjara: Anggota DPR RI Gerindra Mencurigai Pergantian Kalapas
- Sepakat, Pemerintah Majukan Pilkada 2024 September
Dwi Sudjipto menjelaskan bahwa cekungan yang baru diproduksi 20, sementara hasil penemuan yang produksi ada 8 cekungan dan yang belum diproduksi atau dibor sebanyak 70 cekungan.
Mendengar paparan tersebut, Anggota Komisi VII DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Wahid mengapresiasi rencana dari SKK Migas, “Kami mengapresiasi capaian dan rencana SKK Migas yang menargetkan lifting 1 juta barel per hari pada 2030 mendatang,” katanya.
Namun, kata legislator asal Riau itu, rencana itu harus didukung dengan perhitungan dan perencanaan yang matang karena saat ini produksi dan lifting terjadi penurunan yang sangat signifikan.
“Pada 2018 realisasi lifting 778.112 dan 746.222 pada 2019 atau ada 30 barel penurunannya,” jelasnya.
Termasuk, lanjut Abdul Wahid, adanya penurunan lifting minyak di Blok Rokan hingga 20 ribu barel. Selain soal kendala teknis adanya kebocoran dan wilayah rawan dampak karhutla, SKK Migas lebih ketat untuk mengawasinya.
“Bisa saja kebocoran dikarenakan adanya pencurian sehingga menyebabkan menurunnya lifting tersebut,” tukas Ketua DPW PKB Riau itu.
Berita Lainnya
Siap-siap! 1,6 Juta PNS Bakal Dimutasi ke Desa
Mendikbudristek: Kekerasan Seksual Perempuan Selama Pandemi Baru Fenomena Gunung Es
Konversi Kompor Gas ke Listrik Dinilai Perlu Payung Hukum
Hasil Sidang Isbat, 1 Ramadan 1443 Hijriah Jatuh Pada 3 April 2022
Siang Ini 32 Kelurahan di DKI Jakarta Digenangi Banjir Setinggi 150 Cm, Ratusan Warga Mulai Mengungsi
Penerima Vaksin Covid 19 Tetap Bisa Tularkan Virus Corona, Mengapa?
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Nomor 4 Setelah China, Vietnam dan Korsel
Dilarang Mulai 2023, Ribuan Tenaga Honorer Guru & Nakes akan Dirumahkan
Menteri Erick Bentuk Satgas Tanggap Bencana BUMN di 34 Provinsi
Sebanyak 46 Tewas Korban Gempa Cianjur
5 Fakta RM dan RB Tersangka Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan
Abdul Wahid Minta Subsidi Listrik dan Gas LPG 3 Kg Ditingkatkan dalam Neraca APBN 2021