Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Basarnas Siapkan 3.800 Personel Untuk Libur Tahun Baru dan Natal
JAKARTA (INDOVIZKA) - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan, bakal menurunkan 3.800 personel untuk persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk bersiaga di seluruh Indonesia. Potensi lain seperti TNI dan Polri dan pemerintah daerah juga akan ikut serta. Sehingga kekuatan SAR sebanyak 6 ribu personel saat Nataru.
"Semua siap. Kita kalau jumlah ada 3800 potensi SAR kalau ada potensi mungkin ada 6000 dan bekerjasama dengan para pemerintah daerah di seluruh Indonesia," kata Alfiandi saat usia memberikan pengarahan kepada Basarnas Bali, di Kantor Basarnas Bali, di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/11) malam.
Khusus di Bali, Basarnas akan menyiapkan personel di empat pos. Namun, yang paling difokuskan adalah aktivitas di Perairan Bali.
- Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Telah Dibuka , Berikut Link, Syarat dan Cara Daftarnya
- Tindakan Memicu Konflik, Lagi-lagi PT. BPP Batu Ampar Lakukan Blasting Tidak Sesuai Kesepakatan
- Meisita Lomania: Terpilihnya Kesendirian di Pemilu 2024, Apakah Karena Banteng ada Banteng?
- Dugaan Kecurangan Pemilu di Penjara: Anggota DPR RI Gerindra Mencurigai Pergantian Kalapas
- Sepakat, Pemerintah Majukan Pilkada 2024 September
"Kalau di Bali 80 persen, kalau kecelakaan atau kondisi membahayakan atau emergency ada di perairan. Di situlah yang kita fokuskan, makanya kita siapkan terutama kapal kita, peralatan-peralatan kita yang mendukung untuk memberikan pertolongan atau penyelamatan di daerah itu. Secara statistik kita, 80 Persen kejadiannya di laut," imbuhnya.
Pihaknya juga meminta untuk memberi atensi bagi warga yang naik gunung. Karena, menurutnya, bila tahun baru banyak warga yang naik gunung untuk merayakan pergantian tahun.
Para personel SAR diwajibkan membawa peluit untuk menyelamatkan pendaki yang tersesat atau hilang di gunung.
"Saya sampaikan semua (personil) yang naik gunung harus wajib disiapkan peluit. Sehingga, dia mudah mencari orang yang seharusnya teriak tinggal semprit saja. Kecelakaan di air dan di pegunungan itulah yang kita fokuskan nanti. Anak muda tahun baru ingin ke puncak bukit kan. Dan kita harus waspada," ujar Alfiandi.
Berita Lainnya
Di-PHK Sebelum 56 Tahun, Menaker: Ada Uang Pesangon
PNS Part Time Ramai Diperbincangkan, Ternyata Segini Gaji dan Bakal Dapat Pensiunan
Kominfo Pertimbangkan Blokir Game Online PUBG dan Free Fire
Wajib Tahu! Begini Ganti Rugi dan Kompensasi Jika Tiang Listrik PLN Ditanam di Tanah Milik Kamu
Menag Yaqut Canangkan 2022 Sebagai Tahun Toleransi
PWI: Covid-19 Juga Berdampak Bagi Jurnalisme
Subsidi Listrik Bagi 15,2 Juta Pelanggan PLN Akan Dicabut
Airlangga: Perpanjangan PPKM untuk Kemaslahatan Masyarakat
PLN Pakai 264 Motor Listrik Gesits untuk Kendaraan Operasional
DPR Apresiasi Capaian Pertamina Hulu Rokan di Riau
Desain Garuda Istana Negara Ibu Kota Baru Bikin Arsitek Risau
Resmi Jadi KSAD, Harta Jenderal Dudung Abdurachman Hanya Rp 1 Milyar