Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Basarnas Siapkan 3.800 Personel Untuk Libur Tahun Baru dan Natal
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/38209202839-basarnas.jpg)
JAKARTA (INDOVIZKA) - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan, bakal menurunkan 3.800 personel untuk persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk bersiaga di seluruh Indonesia. Potensi lain seperti TNI dan Polri dan pemerintah daerah juga akan ikut serta. Sehingga kekuatan SAR sebanyak 6 ribu personel saat Nataru.
"Semua siap. Kita kalau jumlah ada 3800 potensi SAR kalau ada potensi mungkin ada 6000 dan bekerjasama dengan para pemerintah daerah di seluruh Indonesia," kata Alfiandi saat usia memberikan pengarahan kepada Basarnas Bali, di Kantor Basarnas Bali, di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/11) malam.
Khusus di Bali, Basarnas akan menyiapkan personel di empat pos. Namun, yang paling difokuskan adalah aktivitas di Perairan Bali.
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
"Kalau di Bali 80 persen, kalau kecelakaan atau kondisi membahayakan atau emergency ada di perairan. Di situlah yang kita fokuskan, makanya kita siapkan terutama kapal kita, peralatan-peralatan kita yang mendukung untuk memberikan pertolongan atau penyelamatan di daerah itu. Secara statistik kita, 80 Persen kejadiannya di laut," imbuhnya.
Pihaknya juga meminta untuk memberi atensi bagi warga yang naik gunung. Karena, menurutnya, bila tahun baru banyak warga yang naik gunung untuk merayakan pergantian tahun.
Para personel SAR diwajibkan membawa peluit untuk menyelamatkan pendaki yang tersesat atau hilang di gunung.
"Saya sampaikan semua (personil) yang naik gunung harus wajib disiapkan peluit. Sehingga, dia mudah mencari orang yang seharusnya teriak tinggal semprit saja. Kecelakaan di air dan di pegunungan itulah yang kita fokuskan nanti. Anak muda tahun baru ingin ke puncak bukit kan. Dan kita harus waspada," ujar Alfiandi.
Berita Lainnya
Jelang Puasa, Airlangga Tegaskan Bakal Jaga Stok dan Harga Pangan
Hati-hati! Gibah di Dunia Maya Bisa Dijerat UU ITE
Promo Tambah Daya Listrik PLN Berlaku Hingga 31 Mei, Simak Rincian Biayanya
Warga Riau yang Ingin Berobat di Jakarta Bisa Hubungi Nomor Ini agar Dapat Mobil Layanan Ustad Kita
DPR Minta Pemerintah Tegas Soal Prokes Saat Libur Nataru
Catat! Ini Daftar Larangan di PSBB untuk Cegah Covid-19
Indonesia Disebut sudah Jadi Episentrum Virus Corona Dunia
New Normal PNS Berlaku Mulai 5 Juni, Berikut Rinciannya
PSN Diharapkan Bisa Serap Banyak Tenaga Kerja
Bank Syariah Indonesia Komit jadi Bank Inklusif, Modern dan Universal
Pemda Diminta Siapkan 8 Persen APBD Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di 2022
Ini Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun