Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Istana Doakan Kesembuhan SBY yang Mengidap Kanker Prostat
JAKARTA (INDOVIZKA) - Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini mendoakan kesembuhan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menderita kanker prostat. SBY akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri dalam waktu dekat.
"Kami menyampaikan doa untuk kesembuhan Presiden SBY, syafakallah. Semoga Allah selalu menyertai Beliau dengan kebahagiaan dan keberkahan," katanya dalam pesan singkat, Selasa(2/11).
Faldo menjelaskan medical check-up yang dilakukan SBY di luar negeri sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 dan Perpres Nomor 36/2014 tentang Dokter Kepresidenan.
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Telah Dibuka , Berikut Link, Syarat dan Cara Daftarnya
- Tindakan Memicu Konflik, Lagi-lagi PT. BPP Batu Ampar Lakukan Blasting Tidak Sesuai Kesepakatan
- Meisita Lomania: Terpilihnya Kesendirian di Pemilu 2024, Apakah Karena Banteng ada Banteng?
- Dugaan Kecurangan Pemilu di Penjara: Anggota DPR RI Gerindra Mencurigai Pergantian Kalapas
"Semuanya sudah diatur, baik itu Presiden maupun mantan presiden beserta keluarganya. Dalam Peraturan Presiden nomor 36 Tahun 2014 tentang Dokter Kepresidenan juga disampaikan hak-hak mantan Presiden. Jadi, masalah ini memang sudah diamanahkan," ungkapnya.
Dalam aturan dokter kepresidenan, diperbolehkan untuk membentuk tim yang menangani masalah-masalah spesifik kesehatan kepala negara dan mantan kepala negara.
"Masalah seintensif apa penangan dan sespesifik apa penyakitnya, dokter yang lebih berwenang menjelaskan. Sejauh ini, komunikasi dokter kepresidenan dan pihak dokter di negara tujuan tempat berobat," bebernya.
Staf Pribadi Presiden RI Ke-6 Ossy Dermawan mengkonfirmasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menderita kanker prostat. SBY akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri dalam waktu dekat.
Dia mengungkapkan pengobatan SBY akan dilakukan di RS luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat. Keputusan itu diambil setelah berkonsultasi dengan tim dokter Indonesia.
"Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," kata Ossy dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Selasa (2/11).
Ossy mengatakan kanker prostat yang dialami SBY masih berada dalam stadium awal. Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan yang lain.
"Tim dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan bapak SBY," ujar Ossy.
Berita Lainnya
AMSI Perkuat Ekosistem Jurnalisme Digital yang Berkualitas
Golkar: Jangan Asal Bunyi dalam Kritik Pemerintah, Apalagi Menyebarkan Hoaks
Masa Inkubasi Virus di Indonesia 5-6 Hari, Apa Artinya?
Menko Airlangga Beri Lampu Hijau untuk Relaksasi PPNBM
Muhammadiyah dan PBNU Dukung KKB Papua Dilabeli Teroris
Kapolri Yakin Eks Pegawai KPK Bisa Dongkrak Indeks Persepsi Korupsi
Polisi Ungkap Alasan KKB Bakar Sekolah di Oksibil
DPR Berupaya Tekan Biaya Calon Jemaah Haji 50 Juta/Orang
Tingkatkan Pemberantasan IUU Fishing Transnasional, KKP Gandeng Interpol
Kalangan Milenial Terlibat Aksi Teror, Legislator Muda Minta Program Deradikalisasi Harus Relevan
Bappenas: Presiden Ditargetkan Pindah ke Ibu Kota Baru Pada Agustus 2024
Airlangga Prediksi Pasca Pandemi Covid-19 Kejayaan Ekonomi Milik Asia Pasifik