Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
PSSI Ternyata Sudah Urus Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat
JAKARTA (INDOVIZKA) - PSSI ternyata sudah mulai mengurus proses naturalisasi pemain-pemain keturunan Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Hal itu diketahui dari dokumen PSSI yang bocor saat pelepasan Timnas Indonesia ke Turki, Kamis (11/11/2021). Federasi meletakkan dokumen itu atas meja yang secara tak sengaja dilihat wartawan.
Saat dikonfirmasi, PSSI tak bisa mengelak soal proses naturalisasi pemain keturunan. Dari dokumen yang dilihat wartawan, tertera profil Sandy Walsh dan Jordi Amat.
- Menang 2-0 Lawan Arab Saudi, Ranking FIFA Timnas Indonesia Langsung Naik
- Imbang Jamu PSKC Cimahi, PSPS Pekanbaru Kembali Gagal Raih Tiga Poin
- Kalahkan Prancis di Final Sepakbola Olimpiade 2024, Spanyol Raih Emas
- Usai Prancis Gagal ke Final Euro 2024, Pelatih Didier Deschamps Pasang Badan
- Euro 2024, Spanyol Diprediksi Menang Lawan Italia
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sebelumnya memang sudah berjanji akan mengakomodir keinginan Shin Tae-yong. Sang pelatih sempat mengaku mengajukan beberapa nama pemain keturunan yang disebutnya sempat tak digubris federasi.
"Saya sudah bilang bahwa pemilihan pemain itu adalah hak pelatih untuk mencari. Jadi saya memang memberikan kebebasan pada Shin. Dia mengajukan itu tentunya kami akan mendalami dan mengkaji. Bisa nggak mereka masuk," kata Iriawan.
"Katanya ada pemain bagus, oke kami kontak saja dia nanti. Kami cek benar ada keturunannya atau tidak? Mau main di sini atau tidak? Atau pernah main di timnas sana atau tidak. Tapi aturan baru FIFA katanya bisa, nanti kami akomodir," ujarnya menjelaskan.
Selain Sandy Walsh dan Jordi Amat, Iriawan menyebut ada dua pemain keturunan lainnya yang sedang dipantau. Hanya saja ia enggan mengungkapkan identitas sang pemain.
PSSI pun sedang menyiapkan segalanya agar pemain-pemain itu benar-benar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Karena urusan naturalisasi harus sesuai dengan aturan negara dan FIFA.
"Tadi saya lihat (dokumen) ada empat pemain (keturunan). Saya belum begitu baca karena konsentrasi disini (pelepasan Timnas Indonesia, tetapi akan kami kaji nanti," ucap Mochamad Iriawan.
"Tadi Pak Ketum (maksudnya Waketum PSSI Iwan Budianto) minta agennya di sana untuk ditanyakan. Harus dipastikan itu," pungkasnya.
.png)

Berita Lainnya
Turnamen Futsal MANSAHIL CUP III Resmi Dibuka, 36 Tim Ikut Berkompetisi
Hadiri Raker KONI Inhil, Pj Bupati Harap Evaluasi Menuju Porprov XI Riau 2026
Disaksikan Ketua Forki Inhil, Lemkari Gelar Kejuaraan Open Intern
Hasil Sementara Pra PON Aceh-Sumut, Riau Loloskan 143 Atlet
Google rilis aplikasi pendidikan bertajuk Classroom App
Diterpa Krisis Covid-19, Klub-klub Liga Inggris Sepakat Lanjutkan Kompetisi
Kapolda Cup, Pj Bupati Kampar Saksikan Final Volly Ball Polres Kampar Vs Kuansing
Hasil Undian Piala AFF Futsal 2022, Timnas Indonesia Dapat Grup Berat
Jadwal Indonesia Vs Turkmenistan di FIFA Matchday
Atlit NPC Kampar Sumbangkan Empat Medali di Ajang Peparnas XVI Papua 2021
Timnas U-23 Kalahkan Korea Selatan, Shin Tae-yong: Saya Bahagia, tetapi Juga Sedih
8 Pejabat Kemenpora Resmi Dilantik, Berikut Nama-Namanya