Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Kevin Diks dan Mees Hilgers Batal Dinaturalisasi, PSSI Beralih Berburu Penyerang
JAKARTA (INDOVIZKA) - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengakui pihaknya sedang mencari pemain naturalisasi yang bermain sebagai penyerang untuk Timnas Indonesia. Adapun untuk proses Sandy Walsh dan Jordi Amat tetap akan dilanjutkan.
PSSI awalnya mengajukan empat kandidat pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia. Namun, kini tinggal tersisa dua karena Mees Hilgers dan Kevin Diks kabarnya tak mendapatkan restu orang tua untuk berganti kewarganegaraan.
Semua pemain yang masuk daftar kandidat untuk dinaturalisasi bermain sebagai bek. Inilah yang membuat PSSI akan mencari pemain untuk posisi lain, terutama menyerang.
- Menang 2-0 Lawan Arab Saudi, Ranking FIFA Timnas Indonesia Langsung Naik
- Imbang Jamu PSKC Cimahi, PSPS Pekanbaru Kembali Gagal Raih Tiga Poin
- Kalahkan Prancis di Final Sepakbola Olimpiade 2024, Spanyol Raih Emas
- Usai Prancis Gagal ke Final Euro 2024, Pelatih Didier Deschamps Pasang Badan
- Euro 2024, Spanyol Diprediksi Menang Lawan Italia
"Sebenarnya setelah dua pemain tadi, Timnas Indonesia butuh seluruh posisi terutama penyerang. Akan tetapi, selama ini belum dapat," kata Mochamad Iriawan saat menghadiri rapat dengan Menpora di Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Mochamad Iriawan berharap, pemain yang nantinya akan dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bisa meningkatkan penampilan Timnas Indonesia. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga menyebut tak ingin sembarangan dalam menaturalisasi pemain.
"Kemudian untuk dua orang ini setelah dinaturalisasi sangat membantu timnas dan sepak bola indonesia. Seperti yang pak menteri sampaikan, saya juga tidak mau sembarangan naturalisasi pemain," tegas Mochamad Iriawan.
Lebih Selektif
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, kembali menegaskan pihaknya tak ingin sembarangan dalam menaturalisasi pemain. Proses permohonan naturalisasi pemain harus berasal dari PSSI dan untuk kebutuhan Timnas Indonesia.
Permintaan naturalisasi yang berasal dari klub tak akan dibantu proses. Zainudin Amali menegaskan, harus ada tanggung jawab dari PSSI dan pelatih Timnas Indonesia terkait pemain naturalisasi.
"Kami sangat selektif sehingga baru dapat 2 nama ini. Mudah-mudahan tidak sama seperti sebelumnya. Kami tidak sembarangan. Sekarang ini beda dengan naturalisasi zaman dulu yang klub yang minta," ucap Zainudin Amali.
"Kalau klub yang minta tidak mau. Yang minta pssi. Makanya kami rapatkan, tidak sekadar surat. Harus ada tanggung jawab dari pelatih dan harus tahu persis kebutuhan," tegas Zainudin Amali.
Jadwal Piala AFF U-23
Selasa, 15 Februari 2022
-
Timnas Indonesia U-23 Vs Laos
-
Prince Stadium, Phnom Penh
-
Kick-off 19.00 WIB
Jumat, 18 Februari 2022
-
Myanmar Vs Timnas Indonesia U-23
-
Prince Stadium, Phnom Penh
-
Kick-off 19.00 WIB
Senin, 21 Februari 2022
-
Timnas Indonesia U-23 Vs Malaysia
-
Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh
-
Kick-off 19.00 WIB
Berita Lainnya
Manchester City Menang Lawan Red Star Belgrade 3-1
Juventus Cukur Barcelona 3-0, Ronaldo Ciptakan 2 Gol
Final Kedua Piala AFF 2020 Thailand Vs Indonesia, Babak Pertama 0-1
Tuan Rumah Porprov X, KONI Kuansing Bersilaturahmi dan Belajar Terkait Penyelenggaraan Porprov di Kampar
KONI Riau: Ketua KONI Inhil Mendatang Tetap Jaga Sinergi dan Tingkatkan Prestasi Olahraga
PSBS Kampar Keok Dikandang Sendiri Lawan Pekanbaru United 2-1
Rahmad Tulloh Raih Perunggu di Ajang Asian Youth Para Games 2021 Bahrain
Timnas Futsal Indonesia Resmi Rekrut Hector Souto Jadi Pelatih
Riau Raih Emas Pertama dari Cabang Atletik, Nasib : Ini Doa Seluruh Masyarakat Riau
KONI Tinjau Pelaksanaan TC Atlet Inhil Jelang Porprov X Riau di Kuansing
Sirkuit Formula E Akan Diumumkan Rabu Esok
Everton Masih Menakutkan Bagi Arsenal