Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Digitalisasi Koperasi dan UMKM Penting untuk Modernisasi Ekonomi Indonesia
JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya digitalisasi koperasi dan UMKM agar sejalan dengan Revolusi industri 4.0 yang menuntut seluruh kegiatan ekonomi bergeser dari konvensional menjadi lebih modern.
"Digitalisasi merupakan keharusan yang mendorong UMKM tidak hanya mampu bertahan namun melompat bangkit berkontribusi terhadap ekonomi nasional Indonesia," kata Menkop UKM pada pembukaan acara Rakornas Transformasi Digital Koperasi dan UMKM di Kota Semarang, Jumat, 12 November 2021, Antara melaporkan.
Teten mengungkapkan selama pandemi Covid-19 di Indonesia, transaksi pada e-commerce meningkat sebesar 54 persen atau lebih dari Rp3 juta transaksi per hari.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
"Selain itu, ekonomi digital Indonesia berpotensi senilai 124 juta dolar Amerika atau kurang lebih Rp1.700 triliun pada 2025," ujar Teten Masduki.
Bagi Teten, hal itu dapat diartikan bahwa kebutuhan untuk koperasi dan UMKM berubah menjadi digital semakin tidak terhindarkan.
Hingga hari ini, lanjut dia, setidaknya 25,6 persen UMKM hadir pada ekosistem digital atau sekitar 16,4 juta pelaku usaha dan ada 245 koperasi telah mengadopsi teknologi digital dalam kegiatan operasionalnya.
"Namun demikian, itu jelas tidak cukup hanya mengakselerasi hadirnya koperasi dan UMKM di platform digital," katanya.
Menurut Teten, perlu ada pendekatan ekosistem mencakup proses bisnis dari hulu ke hilir atau "end to end digital transformation" dan pendampingan bagi koperasi dan UMKM Indonesia dapat mengoptimalkan sepenuhnya platform digital.
.png)

Berita Lainnya
Pemprov Riau mengikuti Rakor terkait inflasi bersama Mendagri
Penutupan Pasar di Tembilahan Karena Covid-19 Hoax
Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah, Maybank Indonesia Fasilitasi Forum Pendalaman Pasar Uang dan Valas
Masih Jual Minyak Goreng di Atas HET, Siap-Siap Izin Usaha Dicabut
Bulog Riau Siap Gelontorkan 1.200 Ton Beras Tanggap Bencana COVID-19
Tertinggi di Indonesia, Pekan ini Harga Sawit Tembus Rp 2.865,58/Kg
BSP Hasilkan Laba Bersih Rp381 Miliar Tahun Buku 2022
Gerak Cepat, Tekan Inflasi Pemprov Riau Distribusikan 1 Ton Cabe Merah
Harga Cabe Merah Kembali Naik, Kini Mencapai Rp 150.000/KG
Gaji ke-13 PNS Cair Juli, Ini Bedanya dengan Tahun Lalu
KPPU Endus Praktik Kartel Minyak Goreng, 4 Perusahaan Besar Bakal Diperiksa
Hari ini, Harga Emas Antam Turun Jadi Rp993 Ribu per Gram