Digitalisasi Koperasi dan UMKM Penting untuk Modernisasi Ekonomi Indonesia


JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya digitalisasi koperasi dan UMKM agar sejalan dengan Revolusi industri 4.0 yang menuntut seluruh kegiatan ekonomi bergeser dari konvensional menjadi lebih modern.

"Digitalisasi merupakan keharusan yang mendorong UMKM tidak hanya mampu bertahan namun melompat bangkit berkontribusi terhadap ekonomi nasional Indonesia," kata Menkop UKM pada pembukaan acara Rakornas Transformasi Digital Koperasi dan UMKM di Kota Semarang, Jumat, 12 November 2021, Antara melaporkan.

Teten mengungkapkan selama pandemi Covid-19 di Indonesia, transaksi pada e-commerce meningkat sebesar 54 persen atau lebih dari Rp3 juta transaksi per hari.

"Selain itu, ekonomi digital Indonesia berpotensi senilai 124 juta dolar Amerika atau kurang lebih Rp1.700 triliun pada 2025," ujar Teten Masduki.

Bagi Teten, hal itu dapat diartikan bahwa kebutuhan untuk koperasi dan UMKM berubah menjadi digital semakin tidak terhindarkan.

Hingga hari ini, lanjut dia, setidaknya 25,6 persen UMKM hadir pada ekosistem digital atau sekitar 16,4 juta pelaku usaha dan ada 245 koperasi telah mengadopsi teknologi digital dalam kegiatan operasionalnya.

"Namun demikian, itu jelas tidak cukup hanya mengakselerasi hadirnya koperasi dan UMKM di platform digital," katanya.

Menurut Teten, perlu ada pendekatan ekosistem mencakup proses bisnis dari hulu ke hilir atau "end to end digital transformation" dan pendampingan bagi koperasi dan UMKM Indonesia dapat mengoptimalkan sepenuhnya platform digital.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar