Diduga Terkait Politik Muktamar, Tiga PCNU di Riau Tak Kunjung di SK-kan

Kiyai Kholid Junaidi, M. PdI, Pimpinan Ponpes Hidayatul Mubtadi'in Kampar

KAMPAR, (INDOVIZKA)- Ada keresahan mendalam dikalangan para kiyai dan Pimpinan Pondok Pesantren di Provinsi Riau tentang kondisi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau saat ini, hal tersebut ditambah lagi dengan tidak adanya ketegasan dan kejelasan PBNU atas status beberapa PCNU di Provinsi Riau.

"Tiga Pimpinan Cabang NU di Riau yakni Inhil,  Dumai dan Bengkalis sudah di verifikasi oleh PBNU sejak beberapa waktu lalu, namun hingga saat ini tak juga kunjung di SK kan, ada apa ini?," ungkap Kiyai Kholid Junaidi, M. PdI, Pimpinan Ponpes Hidayatul Mubtadi'in Kampar, Senin (15/11/2021).

Menurut Kiyai Kholid, ketidak tegasan PBNU atas nasib pengurus NU di Riau pada masing-masing tingkatan ini jangan sampai menjadi komoditas opini dikalangan Nahdliyyin Riau sebagai bentuk intervensi PBNU atas pemenangan salah satu calon Ketua Umum pada muktamar mendatang.

"Apalagi jika dipaksakan Konferwil sebelum Muktamar, maka akan sangat kental sekali aroma arogansi PBNU dan keengganan mendengarkan aspirasi mayoritas kiyai dan ummat Nahdliyyin di Riau," tambah Kiyai Kholid.

"Maka kami mendorong agar Konferwil Riau diundur saja sampai selesai Muktamar, ini semata-mata demi menjaga kondusifitas dan iklim damai di Riau. Sesudah Muktamar silahkan dilaksanakan Konferwil yang fair dan terbuka dan tentunya yang terbebas dari intrik-intrik politik," pungkasnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar