Antisipasi Omicron, Airlangga Perkuat Penanganan Hulu dan Hilir


JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, efektifitas upaya pengendalian pandemi sangat berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi nasional. Meskipun pandemi Covid-19 di Indonesia terkendali, namun Indonesia tetap harus mewaspadai varian covid-19 omicron.

Untuk itu, strategi penanganan hulu (pencegahan) dan hilir (penanganan) secara sistematis perlu untuk terus diperkuat, terutama di sisi hulu, agar varian baru ini tidak sampai masuk dan menyebar di Indonesia. Koordinasi dengan perangkat desa/RT/RW dan satgas Covid-19 di daerah masing-masing juga harus terus ditingkatkan.

Dalam rangka pembatasan mobilitas pada Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022

mendatang, Menko Airlangga mengatakan bahwa peran TNI dan Polri sangatlah penting.

"Pembatasan tetap dilakukan dengan cara yang terukur dan memperhatikan kegiatan

ekonomi masih tetap bisa berjalan," kata Airlangga di Jakarta, Minggu (5/12).

Begitu juga dalam Presidensi G20 Indonesia, dia mengharapkan peran Polri mendukung penyelenggaraan tersebut, apalagi Indonesia merupakan negara berkembang pertama yang membawa kepentingan negara-negara berkembang lainnya dalam forum tersebut.

Manfaat dari Presidensi G20 Indonesia begitu besar yaitu meningkatkan konsumsi domestik sebesar Rp1,7 triliun, menambah PDB Nasional Rp7,4 triliun, melibatkan 33 ribu UMKM, dan penambahan penyerapan tenaga kerja serta manfaat ekonomi lebih dari 1,5 s.d 2 kali lipat dibanding acara Annual Meeting IMF-World Bank pada 2018.

"Bantuan pengamanan dari TNI dan Polri pada Presidensi G20 sangat krusial guna memastikan kelancaran acara dan menunjukkan kesuksesan Indonesia pada dunia," imbuhnya.

Menurutnya, peran TNI dan Polri nyata dalam berbagai upaya mulai dari pemberlakukan PPKM, pendisiplinan protokol kesehatan, hingga akselerasi vaksinasi dan penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW).

"Saya berterima kasih atas dedikasi terbaik yang telah diberikan Polri dalam penanganan Covid-19. Kita bekerja bersama dan bekerja keras selama hampir 2 tahun ini," tandasnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar