Begini Perjalanan Karier Pratama Arhan, Pemain Andalan Timnas Indonesia


JAKARTA (INDOVIZKA) - Pratama Arhan tampil mengesankan saat timnas Indonesia menggulung Malaysia 4-1 dalam laga akhir babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020, Minggu, 19 Desember 2021. Bermain di Stadion Nasional, Singapura, pemain 19 tahun itu menyumbang satu gol dan satu assist.

Bermain sebagai bek kiri, pemain dengan nama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai, menjadi salah satu pemain yang aktif dan agresif di lapangan. Dia bergerak ke depan membantu serangan dan ke belakang menjaga pertahanan skuad Garuda dari tekanan Harimau Malaya.

Arhan membuat assist untuk gol kedua Irfan Jaya yang membuat Indonesia berbalik unggul pada menit ke-42, menyusul gol penyeimbang yang diciptakan Irfan pada menit ke-36 setelah kebobolan lebih dulu pada menit ke-13 Kogileswaran Raj.

Di babak kedua, giliran Irfan yang menciptakan assist untuk gol Arhan pada menit ke-50, sebelum gol Elkan Baggott dari sundulan kepala meneruskan bola tendangan pojok dari Evan Dimas pada menit ke-82.

Penampilan apik yang ditunjukkan Arhan membuatnya terpilih sebagai man of the match atau pemain terbaik di laga tersebut. Hal itu melengkapi suka cita skuad Garuda yang memastikan lolos ke semifinal sebagai juara Grup B, unggul selisih gol dari Vietnam yang sama-sama mengemas 10 poin.

"Saya ucapkan puji syukur diberi kemenangan bersama tim, kami dipertandingan selanjutnya bakal kerja keras untuk melaju ke final," ujar Pratama Arhan dalam sesi konferensi pers, Ahad, 19 Desember 2021.

Dalam pertandingan melawan Malaysia, Arhan berulang kali menjadi pemain yang ditugasi melakukan lemparan ke dalam, terutama saat berada dekat dengan gawang lawan. Bola lemparannya terbukti mampu melambung jauh dan beberapa kali tepat mengarah ke rekan setimnya.

Namun, dalam kemenangan atas Malaysia itu, Arhan juga mampu menciptakan gol indah melalui tendangan di luar kotak penalti setelah menerima umpan Irfan Jaya. Bola sepakannya melambung tinggi di atas pemain belakang Harimau Malaya sebelum menjebol gawang mereka.

Penampilan Arhan di klub juga berulang kali mencuri perhatian. Salah satunya, ketika dia tampil di turnamen pramusim, Piala Menpora, Maret lalu.

Bermain dengan seragam PSIS Semarang, Arhan mencetak gol lewat tendangan bebas melengkung dan membuat satu assist ketika membantu timnya mengalahkan Arema FC 3-2, padahal sebelumnya tim asal Semarang itu tertinggal 2-0.

Di PSIS, Arhan juga kerap dipercaya menangani bola-bola mati. Salah satunya, dia sukses menjadi eksekutor tendangan penalti saat PSIS melawan Tira Persikabo pada 25 Maret 2021.

Berjalanan karier Arhan untuk masuk timnas Indonesia senior berawal dari pemanggilan seleksi timnas U-19 pada awal tahun 2020. Ketika itu, dia berhasil lolos masuk dalam skuad yang dibawa untuk pemusatan latihan di Thailand pada 20 Januari sampai 1 Februari 2020.

Penampilannya yang apik selama pemusatan latihan itu membuat Shin Tae-yong semakin menyukainya. Tak lama setelah itu, dia dipanggil untuk mengikuti latihan timnas senior pada 9-16 Februari 2020.

Arhan menunjukkan kemampuan lemparan jarak jauhnya ketika lemparan ke dalamnya menjadi assist dari gol Saddam Gaffar dalam laga uji coba melawan Qatar di Kroasia pada 20 September 2020.

Shin Tae-yong menyadari keahlian Arhan menjadi salah satu amunisi bagi timnya. "Itu improve dari pemain itu sendiri. Tentu ini akan menjadi keuntungan bagi tim bila ada pemain yang dapat melakukan hal tersebut," kata mantan pelatih klub Seongnam Ilhwa Chunna FC itu melalui pesan tertulis kepada Tempo, 8 Oktober 2020.

Dengan keahlian yang dimilikinya, pesepak bola kelahiran Blora 21 Desember 2001 itu menjadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong. Meski usianya masih 19 tahun, dia telah mencatat 11 penampilan di tim nasional.

Perjalanan karier Arhan di sepak bola dimulai dengan bergabung di sekolah sepak bola Mustika Blora ketika usianya masih 11 tahun (2012-2015), kemudian pindah ke Terang Bangsa (2015-2018), sebelum bergabung ke PSIS Semarang pada 2018.

Hanya dua tahun di tim junior PSIS, Arhan dipromosikan ke tim utama pada 2020. Pemain berposisi bek kiri dengan tinggi badan 1,7 meter ini terus berkembang bersama klub Liga 1 tersebut. Ia juga menjadi langanan dipanggil ke timnas Indonesia.

Mengenai keahliannya melakukan lemparan ke dalam, Arhan mengaku memang melatih kemampuan itu sejak 2017. "Saya berlatih sendiri dan sudah melakukannya sejak tahun 2017," ujarnya dikutip dari laman PSSI, 22 September 2020.

Kualitas lemparan ke dalam Pratama Arhan yang bisa mengirimkan bola langsung ke depan gawang lawan dari luar garis lapangan, kini bisa menjadi salah satu senjata andalan timnas Indonesia menghadapi dua laga semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura, untuk bisa mengantarkan tim asuhan Shin Tae-yong lolos ke final.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar