Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
KSP: Pengembangan Mandalika Tak Berhenti pada Ajang MotoGP
JAKARTA (INDOVIZKA) - Pemerintah memastikan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tidak berhenti pada ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia. MotoGP rencananya digelar di Sirkuit Mandalika pada Maret mendatang.
"MotoGP ini hanya permulaan saja. Nantinya akan ada banyak lagi event berskala nasional dan internasional. Karena itu butuh dukungan seluruh elemen masyarakat agar bisa melahirkan multiplier effect yang bersifat jangka panjang," kata Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin, Sabtu (12/2).
Menurut Febry, salah satu kunci untuk menumbuhkan multiplier effect dari pengembangan Mandalika, melalui pemberdayaan masyarakat lokal. Hal ini sesuai dengan komitmen dan arahan Presiden Joko Widodo saat menetapkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
"Sejak awal pengembangan Mandalika dirancang secara holistik. Pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat lokal harus dilakukan secara beriringan," tutur dia.
Libatkan Masyarakat
Dia juga menyebut ada banyak sektor pendukung kegiatan pariwisata yang akan merasakan dampak multiplier dari pengembangan Mandalika. Dia mencontohkan, konstruksi, penyedia akomodasi, makan dan minum, serta transportasi dan UMKM.
Dia memastikan kegiatan ini akan melibatkan masyarakat lokal.
"Intinya Mandalika bukan proyek gagah-gagahan, tapi memang didedikasikan untuk masyarakat Indonesia khususnya masyarakat NTB," pungkasnya.
.png)

Berita Lainnya
Dukung Vaksinasi Covid-19, Abdul Wahid: Ini Harapan Baik
Kemenag Evaluasi Keberangkatan Umrah Pasca 87 Jemaah Terpapar Covid-19
Singkirkan Petahana, Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat
Front Pemersatu Islam Tak Mengenal Jabatan Imam Besar, Habib Rizieq Jadi Apa?
RUU Ibu Kota Negara Ditargetkan Selesai Februari 2022
Di-PHK Sebelum 56 Tahun, Menaker: Ada Uang Pesangon
Program BBM Satu Harga, Abdul Wahid Minta Daerah Terluar, Tertinggal dan Terpencil Diperioritaskan
Perbedaan Gratifikasi dan Suap Menurut Wamenkumham
PLN Beberkan Penyebab Tagihan Listrik Bengkak Lagi
Pemerintah Keluarkan Surat Edaran Sistem Kerja ASN Saat New Normal
Korpri Imbau ASN Survivor Covid-19 Jadi Pendonor Konvalesen
Draft RUU KUHP Terbaru, Hina Presiden di Medsos Terancam 4,5 Tahun Bui