Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Tekan Impor, Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Obat di Ibu Kota Baru
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/85790208913-tekan-impor-pemerintah-bakal-bangun-pabrik-obat-di-ibu-kota-baru.jpg)
JAKARTA (INDOVIZKA) - Ibu kota negara baru di Penajam Paser, Kalimantan Timur diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia. Nantinya pemerintah akan berupaya agar investasi menengah panjang bisa dibangun di daerah tersebut.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar menjelaskan, ibu kota negara nanti akan didorong oleh pengembangan manufaktur manufacture active pharma ingredients.
Hal tersebut, karena Kalimantan memiliki bahan baku yang cukup besar. Nantinya, produksi bahan baku ini akan menghasilkan bahan baku untuk pabrik obat yang ada di Jawa saat ini.
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
"Akhirnya ini akan menghilangkan impor (bahan baku) yang saat ini kerap digunakan pabrik obat di Jawa," kata Amalia dalam Indonesia Economic Outlook, Jakarta, Rabu (26/1).
Pembangunan pabrik bahan baku obat itu diharapkan bisa menimbulkan keterkaitan ekonomi Jawa-Kalimantan. "Dengan begitu, juga akan terjadi keterkaitan ekonomi yang lebih baik antara Kalimantan Timur dan Pulau Jawa," jelas Amalia.
Amalia menambahkan, pembangunan ibu kota negara akan turun mendorong PDB Kalimantan untuk jangka panjang. Di mana diperkirakan bertumbuh 4 hingga 5 kali lipat dari saat ini. Selain itu, diprediksi tercipta 3 juta lapangan kerja di Kalimantan Timur.
"Pemindahan ibu kota ini, merupakan ruang besar bagi seluruh pihak untuk melakukan investasi jangka menengah dan panjang," tandas Amalia.
Berita Lainnya
Tangkap 370 Terduga Teroris Sepanjang 2021, Densus 88 Ingin Mengikis Jaringan Teroris
Himpunan Wiraswasta Migas Pastikan Toilet SPBU akan Gratis
Abdul Wahid Minta Badan Informasi Geospasial Percepat Pemetaan Tata Ruang Nasional
Polisi Tangkap 3.862 Pengunjuk Rasa di Seluruh Indonesia
Pemerintah Siapkan Modal Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp6 T
Sriwijaya Air yang Hilang Kontak Bawa 62 Penumpang, Berikut Datanya
Dokter Boyke Meninggal Dunia, Prabowo Turut Bersedih
Bahas RUU Cipta Kerja, Abdul Wahid Pertanyakan Soal Kebijakan Hunian Berimbang
Penerimaan CPNS Siap Dibuka Untuk 700.000 Guru dan 270.000 Tenaga Kesehatan
Muncul Hoaks Habib Rizieq Meninggal di Sel karena Covid-19
Epidemiolog Sebut Potensi Munculnya Varian Baru Covid-19 di Indonesia Sangat Besar
Bank Syariah Indonesia Komit jadi Bank Inklusif, Modern dan Universal