Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Setelah Meranti, Kini Giliran Bengkalis Usulkan Siaga Karhutla
PEKANBARU, (INDOVIZKA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis ajukan penetapan status siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Pekan sebelumnya, BPBD Kepulauan Meranti terlebih dahulu mengajukan usulan yang sama terkait status siaga Karhutla. Masing-masing usulan, diajukan ke kepala daerah masing-masing, melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
" Ini baru usulan ya. Nanti setelah diajukan kepada kepala daerah masing-masing bersama Forkopimda, dibahas baru ditetapkan menjadi kebijakan daerah, dengan status siaga Karhutla," kata Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, Rabu (16/2/21).
Kepala BPBD Riau ini berharap, status siaga Karhutla di dua daerah tersebut cepat ditetapkan. Hal ini guna mengantisipasi lebih awal meluasnya Karhutla. Selain itu juga, akan menjadi pertimbangan bagi BPBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk mengusulkan status yang sama kepada Gubernur Riau. Dengan begitu, ketika terjadinya Karhutla, baik BPBD Riau maupun Kabupaten Kota sudah bisa menangani Karhutla bersama. Tidak hanya soal anggaran, personil dan peralatan. Tetapi juga pusat bisa langsung membantu penanganannya dengan mengerahkan kemampuannya dari sisi peralatan.
" Jika sudah ditetapkan, akan menjadi dasar bagi Pemprov mengusulkan dan menetapkan status yang sama. Prosesnya sama, nanti kita usulkan kepada Gubernur Riau, melibatkan BMKG serta Forkopimda. Kalau sudah ditetapkan, pusat juga membantu. Sehingga penangannya pun lebih maksimal," jelas Edy.
Sebagai informasi tambahan, hingga saat ini berdasarkan data dari BPBD Riau, luas lahan yang terbakar di Riau sejak 1 Januari 2022 hingga pekan kedua Februari sudah mencapai lebih kurang 135,71 hektare (Ha). Karhutla paling luas ditemukan di Kabupaten Bengkalis dengan luas lahan 64 ha. Kemudian Pelalawan 22,2 ha, Inhil 22 ha, Meranti dan Kampar masing-masing 6 ha, Dumai 4,6 ha, Siak 4,28 ha, Pekanbaru 2,13 ha, serta di Inhu 0,5 ha.**
Berita Lainnya
Budi Utama ST Terpilih Aklamasi Nahkodai Gapensi Inhil
Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, Ini Sederet Program Prioritas Muflihun yang Sukses Dijalankan
Kejari Pelalawan Bidik Denda Pidana PT PSJ Senilai Rp 4 Miliar
Akibat Pompong Tenggelam, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Indragiri
BPK Minta Dinas Perakim Inhil Serahkan Berita Acara 140 Titik Proyek Sumur Bor
Realisasi Investasi Dumai Tertinggi di Riau, Capai Rp5,33 Triliun
Ditaja Disdagtri Inhil, Bupati Wardan Tinjau Pasar Murah
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 Menuju 5 Pulau Terluar Riau
Kafe, Tempat Hiburan, Wisata, dan Restoran di Rohul Tutup Pukul 20.00 WIB
Insentif Guru Bantu Pekanbaru Nunggak, BPKAD Siap Bayarkan Sesuai Aturan
HIPMI Pekanbaru Diminta Aktif Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
Tarik Mobil Dinas Operasional, Oknum Pemakaian Persulit Satpol PP Pekanbaru