Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Wahid Sampaikan Dukungan Penambahan Kuota BBM yang Diusulkan Gubri kepada BPH Migas
JAKARTA - Saat Focus Group Discussion (FGD) BPH Migas dengan Komisi VII DPR RI di Hotel Sultan, Rabu (5/1/2020) anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau H. Abdul Wahid menyampaikan dukungan usulan penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diusulkan Pemerintah Provinsi Riau.
Abdul Wahid langsung memyampaikan hal tersebut kepada Kepala BPH Migas M Fansrullah Asa.
Menurutnya ini dalam rangka agar BBM di Riau tidak mengalami kelangkaan serta dapat mudah diakses masyarakat.
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
"Kita berharap tahun ini Riau mendapat penambahan kuota BBM agar mengatasi kelangkaan serta masyarakat mudah mengakses BBM," jelas mantan anggota DPRD Provinsi Riau tersebut.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Riau sudah mengirimkan surat kepada BPH Migas terkait usulan penambahan kuota BBM bagi Riau.
Berita Lainnya
Erick Thohir Siap Kolaborasikan Program Ekonomi Syariah dengan PBNU
Bubarkan Balap Liar, Anggota Polisi Dikeroyok
Kemenkeu Sebut Tidak Ada Perubahan Insentif untuk Tenaga Kesehatan
Terbelah 3, KRI Nanggala-402 akan Diangkat dari Kedalaman 838 Meter
Berikut Besaran Gaji Kepala Desa dan Lama Masa Jabatannya, Anda Berminat?
Protes Kenaikan Harga Pertalite Buruh Hingga Petani Bakal Lakukan Aksi Mogok
Ini Dampak Pemda Telat Serap APBD dan Dana Desa
RUU Ibu Kota Negara Ditargetkan Selesai Februari 2022
Dampak Lockdown, 1.214 WNI di Malaysia Pulang Melalui Pelabuhan Dumai
Lusa, Yulisman dan Agung Dilantik sebagai Pimpinan DPRD Riau
Ini Syarat Jika Tenaga Honorer Ingin jadi PNS
Warga DKI Meninggal Usai Vaksin AstraZeneca, Melkiades: BPOM, Kemenkes dan Komnas KIPI Hati-hati