Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kenapa Setelah Olahraga Perut Terasa Mual? Sains Jelaskan
INDOVIZKA.COM- Ada beberapa orang yang merasa mual setelah olahraga. Anda mungkin salah satunya. Kondisi ini umumnya berlangsung sementara, namun tetap terasa tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas.
Menurut Profesor sekaligius Direktur di Clinical Anatomy Learning Centre di Lancaster University, Adam Taylor, sains bisa menjelaskan kenapa setelah olahraga perut terasa mual.
Taylor mengatakan, ketika sedang berolahraga terjadi peningkatan aliran darah ke otot yang bekerja di otak, paru-paru, dan jantung. Normalnya, arteri akan melebar supaya darah bisa dialirkan lebih banyak lagi.
Namun, ketika berolahraga berat sistem saraf simpatik mempersempit pembuluh darah yang menuju sistem pencernaan. Sehingga, aliran darah dan oksigen di area tersebut pun menurun.
Perubahan inilah yang diyakini Taylor menjadi salah satu alasan mengapa mual terjadi selama atau setelah latihan fisik.
Jadi, ketika kita berolahraga, darah perlu mengalir ke otot, jantung, paru-paru, dan otak, yang berarti aliran darah berkurang di jaringan yang kurang aktif, seperti saluran pencernaan," tutur Taylor dalam artikelnya di The Conversation.
"Ketika aliran darah berkurang di daerah ini, itu memicu saraf usus kita, yang kemudian menyebabkan perasaan mual," sambung dia.
Selain itu, selama berolahraga seperti melakukan squat, perut dan organ di dalamnya bisa jadi tertekan dan hal ini memicu rasa mual.
Makan sebelum olahraga juga bisa menyebabkan mual, karena perut merenggang dan melepaskan asam serta enzim yang dibutuhkan untuk mencerna makanan. Pada akhirnya, otot perut menjadi lebih aktif, yang membutuhkan lebih banyak oksigen maupun aliran darah.
"Jika Anda berolahraga langsung atau satu jam setelah makan, kemungkinan besar Anda akan mengalami mual, terlepas dari tingkat latihan atau intensitas latihan," ungkap Taylor.
Taylor juga menyarankan agar memilih makanan yang lebih mudah dicerna oleh tubuh. Makanan berserat tinggi, berlemak, dan berprotein tinggi dapat memicu perasaan mual setelah berolahraga.
Maka, pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat seperti pisang, ubi jalar, makanan berprotein, dan lemak tak jenuh seperti kacang-kacangan.
Makanan ini tidak hanya akan menjadi bahan bakar bagi tubuh, tetapi juga tidak akan sulit dicerna seperti makanan lain jika Anda berencana untuk berolahraga," jelasnya.
Hindari minum protein tambahan, terutama whey atau shake yang lebih lambat dicerna dan mungkin menyebabkan mual selama olahraga. Selain itu, hindari minuman bersoda, jus, dan minuman berenergi selama ataupun setelah olahraga.
Anda dapat meningkatkan intensitas berolahraga secara perlahan dan mengurangi durasinya. Pastikan Anda minum cukup air putih, karena dehidrasi dapat menyebabkan mual.
.png)

Berita Lainnya
Pasien PDP Covid-19 di RSUD Puri Husada Tembilahan Meninggal Dunia
Kemenkes: Kita Tidak Pernah Tahu Apakah Omicron Jadi Varian Terakhir
Ternyata Pasien Negatif Corona Bukan dari Pelangeran, Begini Klarifikasi Tim Gugus Covid-19 Inhil
Satu Lagi Pasien Positif Covid-19 di Riau, Total Jadi Sebelas
Dinkes Inhil Gelakkan Program KKS Guna Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
BPJS Kesehatan Inhil Gelar Launching Kompetensi Kesehatan
Puskesmas Sungai Piring Rujuk 3 Balita Stunting Ke RSUD Puri Husada Tembilahan
Jalani New Normal, Ini 10 Vitamin C yang Bikin Tubuh Kuat Hadapi Corona
Data Satgas Covid-19: sudah 428 Warga Riau Meninggal Dunia karena Corona
Hingga Mei 2023, Sudah Tercatat 122 Kasus Raja Singa di Riau
6 Rahasia Orang Jepang Bisa Hidup Lebih Sehat dan Berumur Panjang
Survei Kemenkes Sebut Efektivitas Dua Dosis Sinovac Lebih 90 Persen