Pemprov Riau Paparkan Progres Pembangunan Jalan Tol di Riau

Progres Tol Trans Sumatera di Riau (foto: istimewa)

PEKANBARU - Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau M Job Kurniawan, menyampaikan beberapa hal terkait progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di wilayah Provinsi Riau.

Hal ini disampaikan M Job saat menghadiri Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 100 tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera. Kegiatan ini digelar secara virtual di Ruang RCC Menara Lancang Kuning, Jumat (3/6/22).

M Job mengatakan, bahwa pembangunan tol di Provinsi Riau menghubungkan tiga daerah tetangga. Yaitu Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Jambi. Upaya-upaya terus dilakukan dalam percepatan pembangunan sesuai dengan aturan yang berlaku. 

"Pertama, untuk ruas Tol Pekanbaru - Bangkinang sampai ke Sumatera Barat, saat ini sudah dalam proses pengerjaan di tahap satu dan pelepasan kawasan hutan sudah keluar dan saat ini sedang berproses," sebutnya. 

"Kedua, ruas tol dari Pekanbaru ke arah selatan, ke arah Jambi. Alhamdulillah sudah masuk di tahap dua. Yaitu tol Jambi - Rengat dan Rengat - Pekanbaru," tambahnya.

Lebih lanjut, M Job berharap, terkait ruas tol Jambi - Rengat, Rengat - Pekanbaru untuk segera ditetapkan Penetapan Lokasi (Panlok) dan juga segera keluar pelepasan kawasan hutan di wilayah tersebut. 

Lebih lanjut, M Job berharap, terkait ruas tol Jambi - Rengat, Rengat - Pekanbaru untuk segera ditetapkan Penetapan Lokasi (Panlok) dan juga segera keluar pelepasan kawasan hutan di wilayah tersebut. 

Selain itu, Asisten II Setdaprov Riau ini berharap tol Dumai - Rantau Prapat yang semula berada di tahap tiga dapat dipercepat dan pindah ke tahap dua.

"Kami juga berharap ini pindah ke tahap dua, sejajar dengan apa yang disampaikan Wagub Sumatera Utara. Karena Dumai merupakan pusat pelabuhan yang dimiliki oleh Provinsi Riau," harapnya. 

Untuk itu, ia menegaskan bahwa Pemprov Riau sangat mendukung percepatan pembangunan Jalan JTTS. Apalagi kehadiran jalan tol diharapkan semakin melengkapi konektivitas wilayah, akan semakin mendukung pusat ekonomi di Riau. 

"Kami siap untuk mendukung kegiatan ini dan mudah-mudahan apa yang kami harapkan dapat dilaksanakan dengan bersama," tutupnya. 

Sementara itu, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Reni Ahiantini mengatakan bahwa penetapan tahapan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini sesuai dengan keadaan keuangan negara untuk saat ini diproyeksikan sampai 2024 dan apabila ada perubahan dan arahan pimpinan akan segera disesuaikan kembali. 

"Semoga ini bisa ada kejelasan sebelum pada saatnya nanti dilakukan kesepakatan. Nanti ini akan jadi acuan seluruh pihak," ucap Reni Ahiantini.

Karena itu, ia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi, stakeholder terkait dan semua pihak yang sangat mendukung kepada proses pembebasan lahan maupun juga penetapan lokasi pembangunan JTTS.

"Itu memang yang kami harapkan dukungan dari seluruh provinsi yang terkait yang nanti akan dilalui tol sumatera ini," tutupnya. 

Diketahui berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020-2024, bahwa JTTS ditargetkan dapat tersambung dari Lampung sampai dengan Aceh yang bertujuan untuk memangkas waktu tempuh dari sebelumnya 48 jam menjadi 30 jam.**

 

 

 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar