Tidak Ingin Diberhentikan Begitu Saja, Gubri Minta ke DPR Tenaga Honor Diprioritaskan jadi CPNS atau PPPK

Gubernur Riau Syamsuar

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar terus berupaya agar tenaga honor tidak diberhentikan seperti yang diwacanakan pemerintah pusat. Namun, tenaga honor diprioritaskan menjadi CPNS atau PPPK.

Harapan tenaga honor menjadi prioritas untuk CPNS atau PPPK disampaikan Gubri Syamsuar saat rapat dengan Komisi II DPR RI di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (16/06/2022) kemarin.

"Saya sampaikan di depan Komisi II DPR agar tenaga honor jangan sampai diberhentikan begitu saja, karena mereka rata-rata sudah lama mengabdi. Sebaiknya jadi prioritas untuk diangkat jadi CPNS atau PPPK," kata Gubri dilansir mcr, Jumat (17/6/2022).

Diketahui, untuk lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tercatat ada sekitar 18 ribu tenaga harian lepas (THL) atau tenaga honor.

Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), tahun depan akan menghapus tenaga honorer.

Rencana pemerintah menghapus tenaga honorer pada tahun 2023 tertuang dalam surat Menteri PAN ‎RB tentang status kepegawaian di lingkungan instansi pemerintah pusat dan daerah nomor B/165/M.SM.02.03/2022.(Adv)






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar