Buka Bimtek SIAP, Wardan Harapkan Puskesmas di Inhil Evaluasi dan Tingkatkan Kinerja


YOGYAKARTA,- Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H M Wardan berkesempatan membuka langsung Bimbingan Teknis Penyusunan Standart dan Instrumen Akreditasi Puskesmas (SIAP) Versi 2020 di Ballroom Hotel Rich Jogja, Senin (27/6) Malam.

Turut hadir juga pada acara ini Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DI Yogyakarta yang diwakili oleh Khairil Anwar, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Direktur PT.Bali Cerdas Indonesia, Lilik Astuti.

Untuk diketahui Dasar hukum kegitan ini adalah Peraturan Menteri Kesehatan RI No.27 Th. 2019 tentang perubahan kedua Peraturan Menteri Kesehatan RI No.46 Th.2015, melihat latar belakang kegiatan ini yaitu “ Dengan adanya 30 Puskesmas di Kabupaten Inhil dan masih ada 4 Puskesmas yang belum terakreditasi yakni dalam proses registrasi Pusdatim.”

Peserta Bimtek yang dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 27 Juni sd 30 Juni 2022 berasal dari Inhil berjumlah 94 orang terdiri dari eselon II dan III satu orang, Sub koordinator dua orang, kepala UPT Puskesmas dua puluh tiga orang dan staf UPT enam puluh tujuh orang.

Diawali Penyematan tanda peserta bimtek, Bupati Inhil menyampaikan ucapkan apreaiasi dan terima kasih untuk Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DI Yogyakarta dan PT.Bali Cerdas Indonesia serta Nara sumber yang hadir atas sumbangsihnya dalam kegiatan ini.

“ Saya selaku Kepala Daerah mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan DI Yogyakarta dan PT Bali Cerdas yang hadir dan berpartisipasi dalam acara ini, dimana Inhil yang dikenal dengan negeri seribu parit dengan geografis tanah gambut merupakan daerah dengan julukan hamparan kelapa dunia karena memang mayoritas petaninya adalah petani kelapa,” ucap H M Wardan.

Wardan mengharapkan dengan adanya Bimtek Puskesmas yang ada di Inhil dapat melakukan evaluasi dan peningkatan kemajuan kinerja.

“ Saya mengharapkan setelah Bimtek dan kunjungan ke DIY ini akan ada laporan dan inovasi terhadap peningkatan kemajuan pelayanan Puskesmas di Inhil serta instansi terkait melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja puskesmyas sehingga masyarakat merasa puas dan terlayani dalam mutu kesehatan,” harapnya.

Kepada peserta bupati minta untuk banyak belajar dan mengetahui apa saja strategi – strategi yang dilakukan Puskesmas di DIY sehingga nanti selama mengikuti Bimtek ini mendapat bekal yang cukup,

“ Jadi selama mengikuti bimtek ini, saya berharap betul-betul untuk mendengarkan para narasumber, sehingga kita mendapatkan ilmu bekal yang cukup untuk di bawa ke Puskesmas masing-masing, terutama sekali pimpinan Puskesmas dan para pelaksana program. Sehingga ditahun 2023 nanti harus ada peningkatan dalam pelaksanaan akreditasi yang ada di setiap Puskesmas.” tuturnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar