Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Gubri Syamsuar Resmi Buka Rapat Kerja Daerah DPD REI Riau 2022
PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Riau di Hotel Premiere Pekanbaru, Rabu (29/6/22).
Rapat Kerja Daerah REI diadakan satu kali dalam satu periode, dengan wewenang mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan program umum dan rencana kerja daerah untuk menetapkan kebijaksanaan pelaksanaan selanjutnya.
REI adalah organisasi asosiasi perusahaan atas dasar kesamaan usaha, kegiatan dan profesi di bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan dan permukiman, seperti perkotaan, perkantoran, pertokoan, resor, serta jasa-jasa real estate Iainnya, berbentuk kesatuan dengan ruang lingkup nasional.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat, mutu kehidupan dan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui peningkatan dan pengembangan pembangunan dan pengelolaan perumahan dan permukiman.
Gubernur Syamsuar mengatakan bahwa pihaknya mendukung program kerja REI Riau, karena berorientasi pada pembangunan perumahan.
"Rakerda DPD REI Riau 2022 secara resmi saya buka, dan demi mendukung program kerja REI, karena termasuk membangun perumahan dan permukiman," kata Syamsuar.
Disebutkan Syamsuar, bahwa di Provinsi Riau saat ini masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni.
Bahkan, Pemerintah Provinsi Riau juga memiliki program bantuan rumah layak huni (RLH) yang bersumber dari Bantuan Keuangan khusus dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau.
Namun bantuan RLH yang diberikan dianggap memerlukan sinergi dengan berbagai pihak terutama pihak swasta, mengingat masih banyak masyarakat di Riau yang belum memiliki rumah. Sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang meneriman manfaat dari program tersebut.
"Kita tahu bahwa sekarang masih banyak masyarakat Riau yang belum memiliki rumah yang layak. Sekaligus juga kita tahu bahwa masih banyak orang miskin yang perlu perbaikan rumah. Karna itu kami mensuport program yang dilakukan REI," jelas Syamsuar.
Sementara itu, Ketum DPP REI, Paulus Totok Lusida turut meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau, teritama untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi. Sehingga semakin banyak hunian yang layak bagi masyarakat.
Dengan mengusung tema "sinergitas REI dengan stakeholder dalam percepatan proses legalitas di era digitalisasi" diharapakan Rakerda REI Riau 2022 ke-13 dapat berjalan lancar dan sukses.
"Kami mohon dukungan, semoga Rakerda REI Riau 2022 bisa mendapatkan hasil yang terbaik," tutup Totok Lusida.(Adv)
.png)

Berita Lainnya
Bupati Inhil Masuk 10 Nominasi Penerima AK-PWI 2023 di Medan
Lanjutkan Vaksinasi Pedagang, Disperindag Pekanbaru Masih Lakukan Pendataan
PSMTI dan Perwanti Riau Bagikan Takjil dan Masker ke Pengendara
Pengawasan Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Lancar, Ini Ucapan Ketua Bawaslu Kampar Syawir Abdullah
Sakit Keras, Polisi Gotong dan Dampingi Warga Enok ke Rumah Sakit
Curi Sepeda Motor, Residivis Narkoba Dihajar Massa
Operasi Pasar Polres Pelalawan Salurkan 7 Ton Beras Buloq
Kades Lubuk Kembang Bungo Himbau Warga Tidak Terprovokasi Ajakan Wandri Simbolon Untuk Demo Tolak Relokasi TNTN
Capai Rp1 Triliun, Kejati Riau Siap Kawal Relokasi APBD Penanganan Covid-19
Erisman Yahya Hadiri Pertemuan dengan Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara
Pilkada Inhu 2024: Ade-Hendrizal Klaim Unggul di 14 Kecamatan
Para Aktivis PWI di Joglosemar Sampaikan Seruan Moral untuk Akhiri Konflik di Tubuh Persatuan Wartawan Indonesia