813 Peserta Calon Pelaut Ikuti Diklat di Inhil


INDOVIZKA.COM- Sedikitnya 813 peserta calon pelaut mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Basic Safety Training (KLM) dan SKK 60 Mil untuk kapal-kapal tradisional tajaan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tembilahan.

Diklat yang dilaksanakan sejak 24 Februari hingga 6 Maret 2020 di Venue Futsal Tembilahan ini juga diikuti peserta dari luar Kabupaten Inhil bahkan di luar Provinsi Riau seperti Kepri dan Sumbar.

Selain mendapatkan ilmu Basic Safety Training (KLM) dan SKK, peserta Diklat juga akan mendapatkan Sertifikasi Proficiency Pelaut Internasional untuk kapal niaga.

Melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan, Diklat ini diikuti sedikitnya 813 orang calon pelaut secara gratis melalui dana APBN.

Direktur Politeknik Pelayaran Sumatera Barat melalui Sukirno Dwi Susilo menyebutkan, Diklat pemberdayaan masyarakat ini adalah program dari pemerintah untuk meningkatkan keterampilan bagi para calon pelaut.

"Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan bagi para pelaut agar dapat bekerja sesuai ketentuan dan persyaratan yang  ditetapkan baik secara internasional mau pun nasional," sebutnya.

Ini salah satu bukti wujud nyata kehadiran pemerintah melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan pada masyarakat maritim agar dapat bekerja secara selamat dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Setelah mendapatkan sertifikat keterampilan pelaut ini, peserta dapat melanjutkan meningkatan pendidikan keterampilan di politeknik maupun di balai pendidikan tranportasi laut di seluruh Indonesia," tutupnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar