Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Ular Piton Bertelur Mati Terpanggang Akibat Karhutla di Riau
INDOVIZKA.COM - Tim gabungan menemukan seekor induk ular piton mati terpanggang bersama 12 telurnya, akibat terpanggang di kebakaran lahan gambut di Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Senin (2/3/2020) siang.
Bangkai ular tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran gabungan yang berusaha memadamkan kebakaran lahan di lokasi itu.
Tim gabungan yang berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terdiri dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, TNI dan Polri. Tim pemadam kesulitan memadamkan kebakaran lahan gambut karena sumber air jauh dari lokasi titik api.
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
- Kepala Sekolah SD dan SMP Banyak Dijabat Plt, Begini Kata Disdik Pekanbaru
Komandan Regu BPBD Pekanbaru, F. Zabua, menyatakan luas lahan terbakar diperkirakan mencapai setengah hektare. Belum dipastikan penyebab kebakaran lahan, namun ia mengatakan di sekitar lokasi terdapat gubuk-gubuk liar yang dibangun warga.
Panjang ular piton tersebut diperkirakan mencapai empat meter. Posisi ular ditemukan sudah mati dengan kondisi melingkar untuk melindungi telur-telurnya.
Ada 12 telur yang ditemukan di bawah bangkai ular itu. Petugas memindahkan bangkai ular tersebut ke tepi jalan.
Ular piton atau sanca termasuk reptil yang dilindungi sebagaimana tertuang dalam Lampiran Peraturan pemerintah (PP) No. 7 tahun 1999.
Sementara itu, prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Yudhistira, menyatakan hasil pantauan satelit pada Senin petang menunjukkan ada 65 titik panas di Riau yang jadi indikasi awal karhutla.
Titik panas paling banyak di Kabupaten Pelalawan dengan 22 titik, kemudian di Bengkalis (10 titik), Indragiri Hilir (8), Siak (7), Kepulauan Meranti (6), Dumai (5), Rokan Hilir (4), Indragiri Hulu (2), dan Kampar (1). (Antara)
Berita Lainnya
Polisi Selidik Karhutla yang Hanguskan 66 Hektar Lahan di Dumai
Sempat Jadi Narapidana, Yan Prana Jaya Kini Dipercaya Jadi Tenaga Ahli Salah Satu BUMD Milik Pemprov Riau
Hotspot di Riau Membludak Hingga 220, Terbanyak Inhu Sumbang 182 Titik
Menko Polhukam Ungkap Banyak PNS Buat Perusahaan Cangkang untuk Tumpuk Uang
Pemko Maksimalkan Perumdam Tirta Siak
Akhirnya, Helikopter Patroli Karhutla Bantuan BNPB Tiba di Riau
Dinilai Mengkhawatirkan, Muhammadiyah Dorong Pemko dan DPRD Pekanbaru Bentuk Perda Larangan LGBT
Pemda Inhil Akan Lakukan Banding Terkait Sengketa Lahan DPRD
Ratusan Hotspot Terdeteksi di Sumatra Hari Ini, 8 Titik di Riau
Terkena Dampak Banjir Kiriman, Petani Desa Sialang Panjang Siap Gabung Perkarakan PT. SAGM
Rayakan Valentine Bareng Sahabat, Ini Rekomendasi Hadiah Yang Cocok
Kemenpan-RB Setujui 1.318 Formasi PPPK Siak