Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Bagaimana Cara Buaya Berkembang Biak?
INDOVIZKA.COM – Buaya termasuk kelompok hewan reptil bersama kura-kura, bunglon, kadal, ular, biawak, tokek, dan sebagainya.
Sebagai hewan reptil, cara buaya berkembang biak adalah dengan bertelur (ovipar). Perkembangbiakannya didahului oleh proses perkawinan antara induk betina dan induk jantan.
Setelah itu, induk betina akan bertelur. Selanjutnya, telur akan mengalami proses perkembangan selama beberapa waktu hingga tiba saatnya menetas dan menjadi bayi reptil.
Reproduksi buaya
Saat ini, terdapat 23 spesies buaya yang masih hidup. Ini termasuk buaya, aligator, dan gharial.
Dilansir dari Live Science, Adam Britton, spesialis buaya, mengatakan bahwa buaya memiliki perilaku kawin yang bervariasi, namun juga memiliki banyak kesamaan.
Proses perkawinan antara buaya jantan dan betina dimulai dengan jantan yang berteriak di atas air, menghasilkan infrasonik frekuensi rendah yang tidak dapat didengar oleh manusia.
Buaya pejantan juga menamparkan moncong mereka di atas air, meniup air dari hidung mereka, atau melakukan postur melengkung.
Pada jarak yang lebih dekat, buaya mungkin melepaskan minyak yang mengapur di permukaan air untuk memikat buaya betina.
Kemudian, buaya betina akan berpartisipasi dengan sinyal pendengaraan, visual, dan penciuman.
Begitu buaya jantan dan betina bertemu, mereka akan saling menggosok punggung dan moncong satu sama lain dengan lembut, mengendarai satu sama lain, atau meniup gelembung.
Setelah merasa siap untuk kawin, mereka akan saling memutar untuk mencoba menyelaraskan kloaka (limbah dan lubang reproduksi).
Beberapa detik setelah penyelarasan, buaya pejantan akan menginseminasi betina dengan alat reproduksinya yang tersembunyi.
Terkadang, pasangan buaya kawin beberapa kali selama beberapa hari, namun tidak eksklusif. Britton mengatakan, sering kali gen mengandung dari beberapa pejantan yang berbeda.
.png)

Berita Lainnya
Warga Rumbai Tolak Pembebasan Lahan Tol, Sekda Riau Akan Negosiasi
Diguyur Hujan Lebat, Beberapa Titik Kota Pekanbaru Banjir
Ratusan Keping Kayu Olahan Hasil Ilegal Logging di Bangko Rohil Disita Polisi
Hotspot Riau Mulai Berkurang, BMKG: Inhil Nihil Titik Panas, Inhu Tersisa Satu Titik
Jelang Lebaran, Jumlah Pemudik di Terminal BPRS Melonjak
Bentuk Tim Khusus, Satlantas Berlakukan Tilang Berbasis Kamera ETLE Mobile Handle
Belum Lunasi Pemakaian Studion Utama, Pemprov Riau Layangkan Somasi ke PSPS
Harga Emas di Pekanbaru Stabil Pasca Lebaran Idul Fitri
50 Hektar Lahan Terbakar, Ternyata Ini Alasan Polisi Belum Tetapkan Tersangka Karhutla di Bengkalis
Pemkab Rohil Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran di Bangko
Titik Panas Masih Membara di Riau, Terbanyak Rohil
Tol Rengat-Jambi Terkendala Pembebasan Lahan