Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Bukan Hanya Basa-Basi, Erick Thohir Nyatakan Perang ke Mafia Sepak Bola
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/53590422687-26e6b40c-076d-4fb3-b575-daff5f28fe96.jpeg)
INDOVIZKA.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan perang dengan mafia sepakbola. Untuk itu, PSSI akan menggandeng Polri dengan instrumennya untuk membabat habis praktik mafia sepakbola dan diganjar sanksi tegas secara hukum. Bahkan, Erick menyebut oknum mafia akan diseret ke jeruji besi.
"Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepakbola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," ujar Erick dalam keterangan persnya di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023).
Dalam kesempatan itu, Erick bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menyusun langkah tegas dalam misi menyeret mafia ke jalur hukum. Erick menegaskan, dari otak hingga pembantu aktor mafia sepakbola akan diproses tegas. Selain pidana, ancaman larangan berkecimpung di sepakbola seumur hidup akan dijatuhkan PSSI.
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
"Akarnya yang perlu kita cabut, dan kita tidak boleh takut! Hukumannya bertingkat. Tapi kalau perlu, seumur hidup diblacklist dari sepakbola, biar jera. Posisi saya tegas: tumpas mafia pengatur skor sampai tuntas,” katanya.
Demi menjerat para pelaku atur skor, Erick pun telah menyiapkan langkah reaktif sekaligus proaktif. Dengan menggandeng Polri, PSSI akan membentuk sistem yang mencegah atur skor.
"Saya siap bekerjasama dengan Pak Listyo Sigit untuk mengobati borok dalam sistem yang sakit. Jadi bukan sekedar basa-basi di permukaan kulit," ujarnya
Fair play dan sportsmanship, kata Erick Thohir, bukan cuma untuk mereka yang ada di lapangan. Tapi juga untuk seluruh insan dalam ekosistem sepakbola kita. Rule of the game, kata Erick harus konsisten diterapkan. "Tidak ada ruang bagi mafia yang bikin sepakbola kita jadi pecundang. Saya siap keluarkan kartu merah bagi para mafia bola," tutup Erick.
Sejak ditetapkan sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergerak cepat dalam menata persepakbolaan nasional. Pada rapat pertama Exco PSSI Sabtu (18/2/2023), Erick mengumumkan dibentuknya dua komite adhoc yang akan khusus mengurusi suporter dan pembangunan infrastruktur.
Berita Lainnya
Beresiko Rusuh, Jadwal Final Piala FA MU Vs Man City Diubah ke Sore Hari
INDOCOMETCH 2015: Target Penjualan Gagal Terealisasi
Wakil Riau Melaju 16 Besar Putaran Nasional Piala Soeratin
ESI Inhil Competition 2021 Resmi Ditutup, Tim J Seven Raih Juara 1
Atlet Panjat Tebing Riau Ikuti Kompetisi Panjat Tebing Dunia
DR Wandi SH MH Terpilih Aklamasi Nahkodai KONI Inhil Periode 2024-2028
Positif Covid-19, 3 Atlet dan 2 Pelatih Dayung Riau Gagal ke PON Papua
Siap Jadi Tuan Rumah PeSoda, SOIna Inhil Akan Persiapkan Atlet Terbaik
Juventus Cukur Barcelona 3-0, Ronaldo Ciptakan 2 Gol
Masuk Timnas U-12, Putra Asal Riau Terpilih Ikut Kompetisi Sepak Bola Kuala Lumpur Cup Malaysia Premier’s International Youth Football
Final Futsal MANSAHIL CUP II Digelar Malam Minggu Ini
PASI Riau Mulai Seleksi Atlet Jelang Porwil