Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Edukasi Pemilih Pemula, Ketua Komisi 1 DPRD Riau Sebut Anggota DPRD harus Apa Adanya
INDOVIZKA.COM - Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim mengedukasi pemilih pemula atau siswa SMA di Kabupaten Bengkalis. Eddy mengingatkan, sebagai generasi penerus bangsa, adalah sebuah kesalahan ketika anak-anak mudanya buta politik.
Kata dia, menentukan pilihan wakil rakyat harus berdasarkan pilihan yang tepat, paham rekam jejak, dan bisa berkomunikasi dengan konstituennya. Oleh karena itu, Eddy Yatim memesankan agar cerdas dalam menentukan pilihan.
"Sebagai anggota DPRD Riau, yang juga wakil rakyat, sudah semestinya kami mengedukasi adik-adik siswa SMA, agar memahami, bagaimana sebenarnya memilih yang benar. Salah memilih, karena buta politik, sebuah kesalahan, dan perlu edukasi yang benar, dan tentunya melalui literasi dan terus membaca," kata Eddy A Mohd Yatim, Jumat (17/3/2023).
Anggota DPRD Riau yang juga anak jati Bengkalis ini, memberikan semangat agar familiar dengan dunia politik. Sebab, berpolitik yang benar inilah yang akan menentukan adab dan masa depan bangsa.
"Di sinilah kami hadir, dalam agenda edukasi pemilih pemula. DPRD Riau menjalankan fungsi kontrol atau pengawasan, apakah benar telah dilakukan edukasi yang tepat, pemberian literasi yang intensif, dan ada gerakan yang masif dalam mengantarkan generasi milenial ini, sebagai pemilih aktif tanggal 14 Februari 2024 ini," kata Eddy.
Dalam sesi tanya jawab, salah seorang siswa, Aqila siswa SMA 2 Bengkalis mengutarakan, bagaimana sebenarnya menjaga etika dalam berpolitik, dan menjadi seorang anggota DPRD yang menawan hati rakyat.
Menanggapi pertanyaan ini, Ketua Komisi I ini memesankan, jadilah seorang tokoh figur yang apa adanya, tidak banyak topeng, sampaikan kepada rakyat apa saja program yang bisa, dan apa yang tidak bisa karena menyalahi aturan.
"Sampaikan apa adanya, sebagai pejabat publik, yang memegang amanah rakyat, kita juga harus mengedukasi masyarakat, apa saja program yang bisa dijalankan sesuai regulasi. Kedua, jangan, karena kursi kekuasaan, kemudian kita justru terlalu banyak janji, dan kemudian menabrak aturan yang ada. Sehingga rakyat, merasa ditipu. Untuk menjadi wakil rakyat yang beretika, jadilah apa adanya, ikuti aturan yang ada, begitu ada kewenangan, berilah program program yang menyentuh kepentingan masyarakat," paparnya.
.png)

Berita Lainnya
Komisi III DPRD Riau Apresiasi Kinerja Bank Riau Kepri Syariah
Serap Aspirasi Masyarakat, Iwan Taruna Reses di Kelurahan Seberang Tembilahan Barat
Surat Pengunduran Diri Syamsuar Sudah Diterima DPRD Riau
DPRD Riau Tanggapi Keluhan Gubernur Riau Syamsuar
Dewan Ingkatkan Rumah Sakit Swab Test Jangan Dijadikan Bisnis
Wakil Ketua DPRD Riau Hadiri Acara Bagholek Godang Masyarakat Kampar se Riau
Dipimpin Ketua DPRD Inhil, Pj Bupati Sampaikan Jawaban Atas Pemandangan Umum Fraksi di Sidang Paripurna
Pembahasan APBD Murni 2022 Ditunda, DPRD Riau Fokus Maraton APBDP 2021 APBD-P
Fraksi PKB Perjuangkan Gaji BPD se-Inhil Dinaikkan
M. Arsya Fadillah Harap Semua Pihak Dapat Memajukan Desa Serta Kelurahan
Wagub Riau Harapkan Kinerja DPRD Lebih Meningkat di 2023
H. Abdul Wahid Ajak PT. Pulau Sambu Berdayakan Petani Kelapa