Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Dikira Kebakaran, Pasien RS Cikarang Medika Berhamburan Keluar
INDOVIZKA.COM - Pasien Rumah Sakit Cikarang Medika, Jalan KH Fudholi, Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi panik hingga berhamburan keluar. Hal ini terjadi usai mereka melihat kepulan asap hitam membumbung tinggi, Rabu (22/3).
Mereka meyakini kepulan asap tersebut berasal dari rumah sakit. Khawatir ada kebakaran, sehingga lari menyelamatkan diri.
Pasien yang berhamburan karena panik terekam video amatir. Dalam rekaman video, pasien yang berada di ruang instalasi gawat darurat keluar dari gedung rumah sakit untuk menyelamatkan diri.
Iya, tadi sempat ada asap dari atas gedung, ya panik cuma memang gak ada apinya, kejadiannya pagi," kata Nani (23), warga yang tinggal tidak jauh dari rumah sakit.
Humas Rumah Sakit Cikarang Medika, Edi Suhardi mengatakan, kepulan asap yang membuat panik puluhan pasien bukan disebabkan kebakaran di rumah sakit.
Tapi, asap tersebut berasal dari sampah yang dibakar oleh warga yang tinggal di belakang rumah sakit.
"Ini sebenarnya sudah sering terjadi, karena posisinya rumah sakit kita memang ada di tengah-tengah permukiman warga, jadi itu sering bakar sampah dan asapnya sampai ke dalam ruangan rumah sakit," katanya.
Dikatakan Edi, peristiwa pasien berhamburan menyelamatkan diri karena mengira terjadi kebakaran ini sekaligus menjadi pelatihan atau simulasi jika sewaktu-waktu peristiwa tersebut terjadi.
"Ya karena tadi asapnya juga tebal masuk ke dalam ruangan pasien, jadi kita pihak rumah sakit juga melakukan simulasi kebakaran, nah mungkin karena ada yang rekam jadi viral katanya kebakaran karena korsleting listrik," ucap dia.
Pihak rumah sakit, lanjut Edi, sudah meminta kepada warga yang tinggal di sekitar rumah sakit agar tidak membakar sampah yang mengakibatkan kepulan asap tebal. Namun hingga saat ini aktivitas membakar sampah masih terjadi.
Namanya juga warga, sudah kita imbau sering kali, tetapi ya masih terus terjadi, sehingga kami mengimbau untuk tidak membakar sampah dalam jumlah banyak dan menyebabkan kepulan asap," ungkapnya.
.png)

Berita Lainnya
Pentingnya Memasak di Rumah Selama Masa Pandemi Covid-19
Dikira Dapat BPJS Kesehatan Gratis, Warga Sungai Beringin ‘Ramai-Ramai’ Datangi Kantor Lurah
IDI: 6 Hal Yang Harus Disiapkan Pemerintah Sebelum Terapkan New Normal
Dinkes Inhil Ajak Masyarakat Untuk Cegah Stunting Dari Remaja Hingga Ibu Hamil
7 Warga Garut Meninggal Dunia Diduga Terinfeksi Difteri
Serbuan Vaksinasi Wilayah Kodim 0313/KPR, Ini Kata Letkol Inf Leo Octavianus
Riau Dapat Jatah 4 Juta Vaksin Covid-19, Diprioritaskan untuk Umur 18-59 Tahun
Kadinkes Inhil Bagikan 9 Tips Kontrol Tekanan Darah Tinggi
Dinkes Inhil Dampingi Plh Sekda Hadiri Puncak Peringatan HARGANAS ke-31
Progres Vaksinasi Lansia di Provinsi Riau Baru 2 Persen
Tanggapi Inpres Nomor 1 Tahun 2022, Dinkes Inhil Taja Rakor Lintas Sektor Percepatan UHC.
Jangan Keseringan Minum Teh, Ketahui Bahayanya bagi Kesehatan