Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Dinkes Inhil Sebut Ada 8 Kelompok Yang Termasuk Dalam SPM HIV
INDOVIZKA.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) mengadakan kegiatan pertemuan membahas terkait kelompok populasi dites HIV yang termasuk dalam SPM HIV.
Pertemuan pemutakhiran data Standar Pelayanan Minimal (SPM) seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kabupaten Inhil ini berlangsung di Aula Hotel IP Tembilahan.
Dalam pemaparannya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Inhil Devi Natalia menjelaskan ada beberapa kelompok yang termasuk dalam SPM HIV diantaranya:
1. Ibu Hamil
2. Pasien Tuberkulosis (TB)
3. WPS (Wanita Pekerja Seks)
4. Waria
5. LSL (Lelaki Seks Lelaki)
6. WBP (Warga Binaan Permasyarakatan/Tahanan Polsek)
7. Pasien IMS yang dites HIV
8. Penasun (Pengguna Napza Suntik).
Terkait pemaparan yang dijelaskan Devi, dia berharap peserta bisa lebih memiliki pemahaman terhadap kasus penyakit HIV dan kelompok rentan HIV.
Devi mengatakan penyakit ini tentunya dapat diminimalisir dengan pengobatan rutin dan pencegahan terbaiknya.
"Setelah ditemukan penyakit ini. Nantinya temuan-temuan itu akan dibarengi dengan proses pengobatannya secara intensif," ucap Devi.
"Tentunya ini merupakan tanggungjawab kita semua. Maka itu kita berharap terus ditekankan agar kasus HIV/AIDS bisa diatasi dengan baik," harapnya.
.png)

Berita Lainnya
13 Kasus Positif Baru di Pekanbaru, 4 di Antaranya dari Klaster BRI, 3 Pegawai Kecamatan Bukit Raya
Kasus Stunting di Kuindra Alami Peningkatan di Tahun 2024
Antisipasi Varian Omicron, Sandiaga Evaluasi Daftar Negara yang Boleh Masuk RI
DBD di Pekanbaru Tembus 464 Kasus Selama Tahun 2020
Ini Dia 5 Pasien Positif Versi Rapid Tes di Inhil
Awal 2022, Pemerintah Datangkan 15 Mesin Pendeteksi Covid-19 Varian Omicorn
Menkes: Indonesia Gunakan Metode SGTF untuk Deteksi Dini Varian Omicron
Dinkes Riau Bantah 2 Warga Riau Meninggal Usai di Vaksin COVID-19
Prevalensi Stunting di Desa Bagan Jaya-Pelangiran Tahun 2024
Ahli Rekomendasikan Skrining Kanker Payudara di Usia 40 Tahun
Guna Meningkatkan Layanan Kesehatan Lansia, Puskesmas Tembilahan Kota Rutin Kunjungi Pondok Bhakti Lansia
Penjelasan RS di Padang Tangani Warga Alami Kulit Melepuh Diduga karena Vaksin