Pensiun Tahun Ini, Ratusan PPPK Gantikan Guru SD dan SMP di Pekanbaru

Ilustrasi guru SD dan SMP Negeri di Kota Pekanbaru pensiun (foto/int)

PEKANBARU INDOVIZKA COM - Tahun ini, ratusan guru SD dan SMP Negeri di Pekanbaru memasuki masa pensiun. Posisi mereka akan digantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ada 260 guru yang akan pensiun pada tahun ini. Mereka akan digantikan oleh 259 guru dari PPPK Pekanbaru, yang sudah menerima SK.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, sebanyak 260 orang guru yang pensiun itu bertugas di beberapa SD negeri di Kota Pekanbaru.

"Tahun ini saja, guru SD dan SMP yang pensiun mencapai 260 orang. Mereka yang pensiun lebih banyak di SD," ujar Abdul Jamal, Senin (21/8).

Sebagai ganti guru yang pensiun itu, kata Jamal, Pemko Pekanbaru telah mengangkat 259 guru honorer  menjadi PPPK pada 8 Agustus lalu.

Ke depannya, Disdik juga sudah mengusulkan guru honorer prioritas kedua (P2) diangkat menjadi PPPK pada tahun 2024.

P2 merupakan pelamar yang terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara sebagai eks Tenaga Honorer K-II (TH K-II) yang tidak termasuk dalam Prioritas I.

"Jumlah guru honorer P2 ini sekitar 1.000 orang. Mereka ini yang belum diangkat merupakan guru swasta dan umum," katanya.

Dikatakannya, penerimaan PPPK itu bertahap. Untuk memenuhi P1, Disdik Pekanbaru sudah mengusulkan 610 guru honorer untuk diangkat menjadi PPPK pada tahun 2024 mendatang.

Ia sangat bersyukur, para guru honorer tersebut bisa diangkat jadi PPPK. Pasalnya, jika tidak diangkat jadi PPPK, maka guru honorer itu akan menjadi beban Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Menurutnya, jika sudah berstatus PPPK, maka dana BOS tersebut bisa digunakan kembali untuk operasional sekolah.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar