Jalan Penghubung Inhil-Inhu di Kempas akan Dibangun Jembatan

Jalan Penghubung Inhil-Inhu di Kempas.(Iniriau)

INDOVIZKA.Com - Komitmen untuk meningkatkan infrastruktur di seluruh daerah di Riau terus ditunjukan Pemprov Riau di bawah kepemimpinan Gubernur Syamsuar. Terbukti Pemprov Riau akan membangun jembatan di ruas jalan yang menjadi penghubung antara Inhil dan Inhu di Kecamatan Kempas. Pasalnya meski sudah tiga kali diperbaiki, jalan tersebut terus amblas,sehingga Pemprov Riau berencana membangun jembatan.

Perbaikan jalan terebut diantaranya penanganan perbaikan fungsional jalan untuk yang pertama tanggal 14-20 Maret 2023, penanganan perbaikan fungsional jalan untuk yang kedua 18-20 Juni 2023, penanganan perbaikan fungsional jalan untuk yang ketiga kalinya 17-24 Juli 2023.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Riau Syamsuar saat Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil),  Jumat (1/9/2023).

"Jadi kondisi badan jalan saat ini ada sebagian jalan amblas, dari cerita warga setempat jika pasang besar pada sungai Indragiri maka sudah menggenangi badan jalan," kata Syamsuar.

Setelah melihat kondisi jalan tersebut, Gubernur Syamsuar mengatakan bahwa jalan yang sudah tiga kali penanganan perbaikan fungsional jalan tahun anggaran 2023 ini akan dibangun jembatan.


Tahun ini belum bisa kita bangun, namun tahun depan akan kita bangun jembatan untuk memudahkan masyarakat," pungkasnya.

Namun meskipun demikian jalan yang sebagian ambles tersebut akan diperbaiki agar ke depan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Apalagi saat air pasang naik sehingga kendaraan roda empat yang ingin melewati harus menunggu sampai pasang surut.

Salah seorang warga setempat, Raja Hasan Basri menyampaikan bahwa jalan yang amblas tersebut jika pasang akan digenangi air pasang dengan kedalaman setinggi betis orang dewasa. Sehingga kendaraan roda empat harus mengantri menunggu pasang surut atau tinggi air berkurang.

"Air pasang jam 8 malam, di jalan yang ambles ini akan tergenang air sehingga pengendara kesulitan untuk melewati jalan tersebut," terangnya.

"Kalau mereka memaksa untuk melewati makan banyak yang mati mesin kendaraan mereka di tengah jalan yang amblas tersebut, dan itu harus kita bantu agar bisa lewat dan tidak mengganggu pengguna jalan lain nantinya," pungkasnya.**






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar