Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kenapa Pemerintah Larang Salat Berjamaah? Ini Penegasan Ustaz Abdul Somad
INDOVIZKA.COM - Ulama kondang Ustaz Abdul Somad kembali memberikan komentar terkait arahan pemerintah kepada umat Muslim untuk tidak salat berjamaah dulu di masjid di tengah wabah corona. Hal itu diungkapkannya melalui sebuah videoberisi jawaban singkat dan tegas berjudul "Yang Sebenarnya tentang Shalat Berjama'ah ketika Wabah".
"Adakah wajar mengikuti arahan pemerintah supaya tidak salat berjemaah?" ucap Ustadz Abdul Somadmembacakan pertanyaan seseorang, membuka video yang antara lain tayang di akun Instagram ustadzabdulsomad_official itu, Kamis (26/3/2020) lalu.
"Mana ada pemerintah berani. Pemerintah Malaysia, Perdana Menteri, Prime Minister, tidak berani melarang orang salat Jumat dan salat fardu," sambung sosok ustadz yang juga biasa dikenal dengan sapaan UAS tersebut.
"Lalu kenapa kenyataannya sekarang pemerintah melarang (salat berjamaah)?" sambung UAS lagi.
"Mufti mengeluarkan fatwa. Mufti wilayah Persekutuan (Malaysia), Mufti Selangor, Mufti Perak, mufti seluruh mufti. (Juga) Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Mufti Al-Azhar," tambah Ustaz Abdul Somad memberi jawaban.
"Kenapa mufti berani? Dari Alquran dan sunnah Rasulullah SAW. Mereka ambil (pedoman) dari sunnah. Meninggalkan salat berjamaah dan salat Jumat pada masa wabah penyakit adalah sunnah Rasulullah SAW," jelasnya lagi.
"Saya ulang sekali lagi. Meninggalkan salat berjamaah dan salat Jumat pada masa tersebarnya wabah penyakit, (seperti) tha'un, pes (wabah di masa lalu), adalah sunnah Rasulullah SAW," tegas Ustaz Abdul Somad mengakhiri video berdurasi 1 menit 18 detik itu.
Ini bukanlah komentar atau keterangan pertama dari UAS terkait imbauan meninggalkan salat Jumat dan salat berjamaah di masjid yang beberapa minggu terakhir sudah disampaikan di Indonesia.
Sebelumnya, pada pekan lalu, UAS pun sudah bicara dalam sebuah video lain terkait hal itu, khususnya menjawab kerisauan sebagian umat menyusul keluarnya Fatwa MUI.
"Saya percaya kepada Majelis Ulama Indonesia, dan khusus Mesir, karena saya alumni Al-Azhar," ujar UAS dalam salah satu bagian video yang juga tayang di akun media sosialnya itu.
"Saya sebagai orang yang awam, tidak berilmu, ikut ulama-ulama, guru-guru kami di Al-Azhar yang sudah mengeluarkan keputusan pada tanggal 15 Maret 2020 tentang gugurnya salat Jumat dan salat fardu," tegas Ustaz Abdul Somad pekan lalu.
.png)

Berita Lainnya
ASN, TNI-Polri hingga Karyawan Swasta Dilarang Cuti saat Libur Tahun Baru dan Natal
1,6 Juta Data Tak Lolos Validasi BLT Pekerja
Tetap Aktif Dakwah, Habib Rizieq Ubah Suasana Rutan Bareskrim seperti Pesantren
Fraksi PKB DPR RI Dukung RUU BUMDes
MK Tolak Permohonan Perkara Perselisihan Hasil Pemilu Presiden 2024, Begini Tanggapan Anies
Tolak Sertifikat Elektronik, DPR Sebut Penyebab Sengketa Pertanahan adalah Manusia di BPN
Sri Mulyani Buka Suara Soal PPN Sembako dan Sekolah
Selangkah Lagi, Warga Bone Terbangkan Helikopter Rp10 Juta
Kemenag Evaluasi Keberangkatan Umrah Pasca 87 Jemaah Terpapar Covid-19
Kalangan Pers Berduka, Bendahara PWI dan SMSI Kaltim Tutup Usia
UAS Ketemu Kiyai Khos
Hari Ini Habib Rizieq Shihab Pulang Setelah 3,5 Tahun di Arab Saudi