Apa yang disampaikan Sekretaris PKB Riau, dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Simpangtiga Pekanbaru, dr Leni Marzal, bahwa saat ini Puskesmas garda paling depan dalam melayani pasien sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19. 

"Betul pak, tempat yang paling awal dikunjungi pasienkan Puskesmas atau klinik," terang Leni. 

Dilanjutkan dr Leni saat ini Puskesmas yang dipimpinnya masih kekurangan APD dalam melayani pasien. Dijelaskannya, Puskesmas nya telah menerima bantuan APD dari pemerintah. Namun, bila melihat kunjungan pasien ke puskesmas, APD saat ini masih kurang. 

"Kita sudah dapat APD lengkap 60 set, tapi jumlah kita kan 70 orang, dan APD itu untuk sekali pakai. Ya,  kalau dibilang cukup,  ya belum. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian PKB telah menyumbang Face Sheild, semoga berkah," jelas Leni. 

Ade meminta seluruh petugas medis di Puskesmas Simpangtiga agar selalu bersemangat dalam melayani pasien, karena Puskesmas merupakan garda paling depan dalam melayani pasien. 

"Tetap semangat ya buk, kalau bukan ibu-ibu ini di Puskesmas yang kami harapkan sebagai ujung tombak, lalu siapa lagi," harap Ade Agus Hartanto, yang merupakan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau.  

Pada kesempatan pemberian bantuan Face Shield ke Puskesmas tersebut, turut hadir unsur Polda Riau memantau kegiatan partai politik dalam rangka peduli Covid-19. 

Abdul Wahid, Anggota DPR RI, yang semula dijadwalkan hadir dalam rangka PKB Peduli Covid19, berhalangan hadir karena mengikuti rapat secara online. (rilis)