Pemkab Pelalawan Akan Bangun 17 Jembatan Penghubung Menuju Sarana Pendidikan dan Kesehatan


PELALAWAN,INDOVIZKA.COM— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan mengusulkan pembangunan 17 jembatan untuk membuka akses ke wilayah pelosok, terutama yang menghubungkan sarana pendidikan, kesehatan, serta fasilitas sosial dan ekonomi masyarakat. Usulan ini disampaikan sebagai tindak lanjut atas instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait percepatan pembangunan jembatan di daerah terpencil.

Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan Arizon Nur, SP, M.Si melalui Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan T. Muhammad Syukran, S.Sos, M.E mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan dan asesmen terhadap kondisi jembatan yang diusulkan.

“Total ada 17 jembatan yang kita usulkan. Belasan jembatan ini tersebar di sejumlah kecamatan seperti Teluk Meranti, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Pangkalan Kuras, Langgam, dan Bunut,” jelas Syukran saat ditemui di ruang kerjanya.Selasa(9/12/2025)

Ia menjelaskan, sebagian besar jembatan yang masuk daftar usulan merupakan jembatan kayu yang sudah rusak, lapuk, bahkan ada yang roboh atau ambruk. Selain itu, terdapat juga lokasi yang sama sekali belum memiliki jembatan sehingga akses warga sangat terbatas.

Dengan adanya usulan tersebut, Pemkab Pelalawan berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian dan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan yang dinilai sangat vital bagi masyarakat.

“Jembatan memiliki peran strategis dalam tiga sektor vital: akses pendidikan, layanan kesehatan, dan aktivitas ekonomi masyarakat. Jika usulan disetujui, bentuk jembatan akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran negara,idealnya rigid permanen, atau minimal jembatan kayu yang aman serta nyaman dilalui masyarakat,” tambahnya.

Meski demikian, Syukran menegaskan bahwa kewenangan penuh terkait tahapan pembangunan berada pada pemerintah pusat. Ia berharap seluruh usulan dapat direalisasikan agar masyarakat di daerah terpencil merasakan manfaatnya.

“Semoga pembangunan ini dapat terwujud seluruhnya sehingga akses masyarakat menuju sekolah, puskesmas, pustu, dan pusat ekonomi menjadi jauh lebih mudah,” pungkasnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar