Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Ketua Satgas Timnas Indonesia Ancam Pecat Shin Tae Yong
JAKARTA- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, mengancam akan memecat pelatih skuat Merah Putih, Shin Tae Yong.
Langkah pemecatan akan diambil Satgas Timnas Indonesia apabila Shin Tae Yong tak memenuhi panggilan PSSI untuk melatih skuatnya di Indonesia.
Syarif mengatakan salah satu tugas Satgas adalah bekerja sama dengan Direktur Teknik PSSI mengevaluasi kinerja pelatih Timnas Indonesia juga pemain. Misalnya soal kontrak Shin Tae Yong di Timnas Indonesia.
- Menang 2-0 Lawan Arab Saudi, Ranking FIFA Timnas Indonesia Langsung Naik
- Imbang Jamu PSKC Cimahi, PSPS Pekanbaru Kembali Gagal Raih Tiga Poin
- Kalahkan Prancis di Final Sepakbola Olimpiade 2024, Spanyol Raih Emas
- Usai Prancis Gagal ke Final Euro 2024, Pelatih Didier Deschamps Pasang Badan
- Euro 2024, Spanyol Diprediksi Menang Lawan Italia
"Wajar tidak pelatih datang ke sini [Indonesia] menolak gara-gara Covid-19? Dia memaksa kami untuk berlatih di Korea Selatan," ucap Syarif, Jumat (19/6).
Menanggapi keluh kesah Shin Tae Yong di media Korea Selatan soal ketidaknyamanannya di PSSI, Syarif mengaku marah.
"Saya tidak suka, dia ini malah mencari simpati di publik. Dia politisi atau pelatih? Kok malah bermain politik seolah-olah dizalimi," tutur Syarif.
Syarif meminta kepada Shin Tae Yong untuk memenuhi kewajiban sesuai kontrak. PSSI, lanjutnya, tidak mungkin meminta Shin Tae Yong datang ke Indonesia jika kondisi di Indonesia tak memungkinkan karena pandemi Covid-19.
Terlebih, Indonesia hanya punya waktu singkat untuk mempersiapkan Timnas Indonesia U-19 yang akan tampil di Piala Asia U-19 pasa Oktober mendatang. Belum lagi persiapan Timnas senior untuk lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF di akhir tahun.
"Saya tidak peduli siapa namanya, mau Maradona, Mourinho, Arsene Wenger, Alex Ferguson, sama. Dia memenuhi kewajiban atay tidak? Lihat saja di kontrak. Tidak ada harga, tidak ada barang. Barangnya itu dia harus hadir, sesuai dengan janji dia. Lalu sekarang dia mau melatih dengan syarat, anak-anak harus ke sana, belum lagi biaya dan segala macam," jelasnya.
Shin Tae Yong sendiri disebut Syarif mencari-cari alasan dengan menyebut kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia lebih mengkhawatirkan ketimbang di Korea Selatan.
"Kalau dia [Shin Tae Yong] tidak datang harus kami evaluasi. Mungkin dipecat. Sejago apapun dia, sudah terikat kontrak. Kami minta minggu depan dia datang ke Jakarta. Kami lihat minggu depan datang atau tidak dia. Ada kemungkinan dia diputus kontraknya, karena tidak memenuhi kewajiban. Ada tiga bulan dia mangkir, walaupun mungkin dua bulan pertama karena ada alasan masuk akal," tegas Syarif.
Kedatangan Shin Tae Yong ke Jakarta nantinya untuk duduk bersama dengan PSSI menyepakati program pelatihan untuk Timnas Indonesia. Jika, Shin Tae Yong tetap menolak datang PSSI akan menggunakan jasa pelatih lokal untuk menangani Timnas Indonesia.
Tiga nama pelatih lokal digadang-gadang menjadi pengganti Shin Tae Yong untuk menangani Timnas Indonesia. Mereka adalah Indra Sjafri, Fakhri Husaini dan Bima Sakti.
"Nanti bisa kami bicarakan. Akan kami lihat. Tapi dia [Indra Sjafri] direktur teknik. Kalau dia menjadi pelatih kepala, apa bisa merangkap atau tidak. Saya tidak tahu."
"[Fakhri Husaini] kenapa tidak? Tidak masalah. Saya orangnya tidak personal, yang penting memenuhi kriteria dan kewajiban saja. Saya kira anak-anak sudah kenal lama dengan Fakhri. Tim kepelatihan kita tidak jelek," jelasnya.
(TTF/bac)
.png)

Berita Lainnya
Berangkat Mandiri dan Tidak Ada Biaya TC, Atlet Tinju Meranti Sumbang Medali Emas di Porprov Riau
Joel Kojo Pemain Kirgizstan 'Bantu' Loloskan Indonesia ke 16 Besar Piala Asia
Timnas U-23 Kalah 2-3 dari Australia
Riau Siap Hadapi Pertarungan PON XXI Aceh-Sumut 2024
Breaking News: 2 Pemain Timnas Indonesia Batal Gabung Jelang Lawan Turkmenistan, Shin Tae-yong Panggil Pemain Pengganti?
Hadiri Raker KONI Inhil, Pj Bupati Harap Evaluasi Menuju Porprov XI Riau 2026
PSPS Riau Dipecundangi PSMS Medan di Laga Uji Coba
PSBS Kampar Keok Dikandang Sendiri Lawan Pekanbaru United 2-1
Pelatih Filipina: Atmosfer SUGBK Luar Biasa, Selama 27 Tahun Melatih Baru Ini Saya Rasakan!
EBR Kampar Junior U-10 Siap Harumkan Nama Kampar di Kancah Sepak Bola Nasional
Usai Final Pelajar, Turnamen Futsal HPN 2023 Lanjut Antar PWI se-Riau
PSIM Tersandung, PSPS Pekanbaru Makin Dekat ke Semifinal Liga 2